Jasad mantan Presiden Amerika Serikat, George HW Bush, tiba di Washington untuk disemayamkan di kompleks kantor Kongres, Gedung Capitol, selama tiga hari sejak Senin (3/12).
Jenazah yang dibawa menggunakan peti berlapis bendera AS itu tiba di ruang Rotunda pada Senin sore. Para anggota kabinet Bush menyambut dengan meletakkan tangan di dada, tanda hormat pada sang presiden ke-41 itu.
Sebagai pembicara pertama dalam prosesi penghormatan tersebut, pemimpin mayoritas Senat, Mitch McConnel, menyebut Bush sebagai “pelayan masyarakat yang rendah hati” dan “pemimpin berprinsip.”
“Ia membawa kita ke atas dan menantang kita untuk terbang lebih tinggi. Dia melakukan itu dengan kesederhanaan dan kebaikan yang sangat mengejutkan bagi orang setangguh dan seberhasil dia,” ujar McConnel seperti dilansir Reuters.
Setelah acara resmi rampung, para warga mulai mengantre di Gedung Capitol untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Bush yang meninggal di usia 94 tahun pada Jumat lalu, tujuh bulan setelah istrinya mengembuskan nafas terakhir.
Salah satu warga yang datang, Sheila Murray, mengatakan bahwa Bush membawa AS ke era keemasan bipartisan, berbeda dengan Presiden Donald Trump meski sama-sama datang dari Partai Republik.
“Ini semua masalah karakter, bagaimana mereka (Bush dan jajaran kabinetnya) menjalankan pemerintahan. Itulah alasan saya datang ke sini,” tutur Murray yang datang bersama anaknya, Thomas.
Para warga lain dapat memberikan penghormatan terakhir di Gedung Capitol hingga Rabu.
Setelah itu, jasad Bush akan dibawa ke katedral di Washington untuk kebaktian duka yang bakal dihadiri Trump dan istrinya, Melania, juga sejumlah pemimpin negara lain.
Mantan Perdana Menteri Kanada, Brian Mulroney, bahkan memastikan bahwa ia akan menyampaikan pidato perpisahan atas permintaan Bush.
Setelah itu, peti Bush akan kembali diterbangkan ke Houston, di mana jasadnya akan dibaringkan di gereja tempat keluarganya berbakti, St Martin’s Episcopal Church, hingga upacara perpisahan formal pada Kamis pukul 17.00 GMT.
Jasad Bush lantas akan dibawa menggunakan kereta untuk dikebumikan di Perpustakaan Kepresidenan George Bush di College Station, Texas.
Ia akan dimakamkan di samping istrinya, Barbara, dan putri mereka, Robin, yang meninggal akibat leukimia saat masih berusia tiga tahun. (has)