Polisi sudah mengidentifikasi kelompok kriminal bersenjata yang membantai puluhan pekerja trans Papua. Saat ini, polisi dan TNI sedang memburu kelompok tersebut.
“Kami akan kejar kemanapun KKB ini berada. Tim sudah melakukan mapping, melakukan penyelidikan tentunya dengan strategi taktis dan teknis yang sudah biasa dilakukan di situ. Sudah teridentifikasi beberapa kelompok, tinggal mengerucut apakah benar kelompok ini atau tidak,” kata Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Desember 2018.
Namun, Iqbal belum bisa menyebutkan dari mana kelompok ini berasal. Yang pasti ia menegaskan Polri bersama TNI akan mengejar dan menindak tegas kelompok ini.
Tak hanya itu, mantan Wakapolda Jawa Timur ini juga belum dapat memastikan berapa jumlah korban dalam insiden ini. Tim yang saat ini dipimpin Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto sedang menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Mabes polri belum memastikan jumlah (korban). Beredar memang ada 31, 24 nama dan ditambah 8 nama. Ini narasi-narasi di medsos. Tetapi sekali lagi, Kapolda Papua dan Pangdam serta kekuatannya sedang menuju lokasi untuk melakukan tindakan-tindakan kepolisian,” ucapnya.
Selain melakukan pengejaran, polisi bersama TNI juga akan melakukan upaya evakuasi korban baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal.
“Prioritas utama adalah kami melakukan upaya penyelamatan korban. kita belum tahu pasti di sana masih ada yang hidup atau tidak. Tapi yang jelas standar operasional prosedur kami melakukan upaya penyelamatan korban. Evakuasi korban itu yang paling utama,” katanya.(yns)