tajukonline.com – (8/12/2018) PT Frisian Flag Indonesia telah sukses menyelesaikan rangkaian kegiatan program Gerakan Nusantara 2018 yakni minum susu tiap hari untuk anak cerdas aktif Indonesia. Program tahun ini telah menjangkau 756.405 murid di 1,291 sekolah dasar yang tersebar di 11 kota, 9 kabupaten, pada 5 provinsi, melebih target yang telah ditetapkan di awal pelaksanaan tahun ini sebesar 700 ribu murid.
“Berkaca pada kesuksesan program Gerakan Nusantara tahun sebelumnya, program Gerakan Nusantara 2018 melanjutkan kegiatan Training of Trainers sebagai salah satu metode yang terbukti efektif untuk memberikan ilmu kepada guru terkait Pedoman Gizi Seimbang yang harapannya dapat diteruskan kepada rekan guru lain dan murid,” ungkap Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK UI) Ahmad Syafiq melalui keterangan tertulisnya kepada VIVA, Jumat, 7 Desember 2018.
Memperluas jangkauan ke Indonesia Timur, Gerakan Nusantara 2018 telah melakukan kegiatan Training of Trainers kepada 434 guru dari 182 sekolah dasar di Kabupaten Timur Tengah Selatan, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong dan menjangkau 65.039 murid sekolah dasar.
“Kami berusaha untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang, pentingnya membiasakan minum susu setiap hari dan gaya hidup sehat dan aktif bagi seluruh keluarga Indonesia terutama kepada anak agar mereka dapat meraih potensi tertinggi,” ujar Corporate Sustainability Development Manager Frisian Flag Indonesia, Refa Hayudi Griyanda.
Sementara itu, Wali Kota Sorong Ec. Lambert Jitmau menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan program yang mencapai daerah Indonesia Timur yaitu Kota Sorong. Lambert mengharapkan setelah mendapatkan edukasi mengenai gizi masyarakat Kota Sorong dapat menyadari potensi makanan kaya gizi yang tersedia di Kota Sorong.
“Letak geografis Sorong yang berbatasan langsung dengan laut dan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki menjadikan daerah ini memiliki sumber daya pangan yang kuat. Dengan berbagai kekayaan pangan ini, diharapkan edukasi gizi yang dilakukan dapat mendorong kebanggaan masyarakat terhadap makanan khas daerah Sorong dan meningkatkan konsumsi makanan bergizi,” ucap Wali Kota.
Lambert juga menambahkan, “Pemberian susu yang dilakukan diharapkan dapat menciptakan kebiasaan baik minum susu bagi masyarakat Kota Sorong, agar semakin sempurna gizi yang dicerna.” (ase)