tajukonline.com – (11/12/2018) Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan, pemerintahannya akan bernegosiasi dengan Singapura terkait sengketa maritim yang sedang berlangsung antara kedua negara.
Namun, Mahathir menegaskan bahwa Malaysia belum akan menarik kapal-kapal dari perbatasan dengan Singapura.
“Kami akan bernegosiasi dengan Singapura,” kata Mahathir kepada wartawan saat berkunjung ke Institute of Integrity di Kuala Lumpur, seperti diberitakan Channel News Asia, Selasa, 11 Desember 2018.
“Kami tidak ingin berselisih dengan Singapura. Terkadang ada klaim yang tumpang tindih, tapi kami bisa menyelesaikannya dengan negosiasi,” ujar dia.
Perdana Menteri berusia 92 tahun itu mengatakan bahwa negosiasi tersebut akan dimulai sesegera mungkin dan akan ditangani oleh Kementerian Luar Negeri.
Ketika ditanya apakah ada upaya untuk menarik kapal pemerintah Malaysia di wilayah yang sedang disengketakan, Mahathir mengatakan bahwa belum ada keputusan.
“Saat ini, karena tidak ada keputusan, kapal-kapal itu akan tetap ada di sana. Kapal Singapura ada di sana, kapal Malaysia juga ada di sana,” tuturnya.
Secara terpisah, Kemlu Malaysia awal pekan ini mengeluarkan pernyataan yang menyatakan akan mengambil semua langkah efektif untuk mengurangi ketegangan di lapangan. (art)