tajukonline.com – (12/12/2018) Pembakaran terhadap Polsek Ciracas, Jakarta Timur, oleh sekitar 300 orang diduga terkait kejadian pengeroyokan dua anggota TNI (Kpt. Laut Joko) di kawasan Pertokoan Arundina, Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Jakarta Timur, Senin 10 Desember 2018.
Dari sejumlah fakta yang ada di lapangan diketahui bahwa massa telah berkumpul sejak pukul 19.00 WIB, Selasa, 11 Desember 2018.
Pukul 19.00 WIB
Kapolres Jaktim Kombes Pol. Tony mengatakan pada 11 Desember pukul 19 malam bahwa pelaku pengeroyokan akan ditangkap maksimal dalam dua hari. Dia akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Tony menyampaikan itu di hadapan 300 orang tentara dari tiga matra yang sengaja datang untuk meminta klarifikasi.
Pukul 22.30 WIB
Kapolres, Kapolsek dan perwakilan massa memberi arahan kepada massa di lapangan apel Mapolsek Ciracas. Saat kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan kepada massa akan berusaha menangkap pelaku dalam dua hari.
Namun beberapa orang mulai menanggapi pernyataaan Kapolres secara provokatif dan membuat situasi makin memanas
Pukul 22.48 WIB
ada dua orang sipil, seorang laki-laki dan perempuan yang diduga merekam kegiatan tersebut sehingga massa yang berada di luar Mapolsek mengamankan korban dan dibawa masuk kantor Polsek.
Korban tersebut adalah Tumpal Manotha Sidabutar, warga Kalisari, Jakarta Timur. Korban mengalami luka di bagian muka dan kepala. Korban lain adalah Tivani Sulistya, warga Kampung Gedong. Dia mengalami kekerasan fisik.
Pukul 22.50 WIB
pengendara roda dua bernama Kevin, warga Cibubur yang kebetulan melintas di tengah kerumunan massa di depan Mapolsek, karena jalan nya terhambat sehingga yang bersangkutan memainkan gas motornya, juga menjadi korban penganiayaan. Motornya Yamaha R6 dibakar.
Pukul 23.10 WIB
apa yang disampaikan Tony tak membuat tentara puas. disebutkan kalau “7 orang TNI masuk ke ruang tahanan Polsek untuk mencari pelaku, tapi belum ditemukan.”
Pukul 23.38 WIB
massa kembali meninggalkan Mapolsek menuju ke Arundina dan memadati lalu lintas menuju Pasar Rebo.
Rabu (12/12), Pukul 00.25 WIB
massa datang lagi dan mulai bertindak anarkimex, merusak dan membakar fasilitas Mapolsek dan kendaraan yang ada di sekitarnya sehingga situasi makin tidak terkendali dan sebagian meninggalkan Mapolsek.
Rabu (12/12), Pukul 01.20 WIB
Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Joni Supriyanto datang ke tempat kejadian perkara. Tampak pula Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis juga merapat ke lokasi kebakaran. Keduanya berbincang mengenai penyebab kebakaran tersebut terjadi.
Rabu (12/12), Pukul 01.30 WIB
Api yang membakar Polsek Ciracas akhirnya padam. Berdasarkan keterangan dari akun twitter BPBD Jakarta, ada 9 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
sementara berdasarkan data yang ada, dua orang mengalami luka-luka. Namun secara material, Mapolsek Ciracas terbakar, satu kendaraan roda dua dan tujuh kendaraan roda empat yang terbakar dan rusak masih pendataan.