tajukonline.com – (12/12/2018) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengaku serius untuk membangun proyek tol Semarang-Demak di sepanjang jalur Pantura itu. Ia menargetkan tol akan dibangun mulai tahun 2019.
“Mudah-mudahan 2019 ini mulai dibangun dari Semarang ke Demak, dan hingga Surabaya,” kata Basuki di Semarang, Rabu, 12 Desember 2018.
Ia mengaku pihaknya sedang mengerjakan proyek untuk tol Semarang-Demak. Setelah itu semua rampung, Kementerian langsung menggelar tender untuk menentukan pembangunan perdana jalan tol pengurai macet di wilayah Semarang hingga Demak itu.
Proyek tol ini rencananya akan dibangun mulai Kelurahan Terboyo Kulon menuju Kelurahan Terboyo Wetan, dan Kelurahan Trimulyo. Lalu melewati Desa Sri Wulan, Desa Bedono dan Desa Purwosari di Demak.
Basuki menilai pentingnya tol Semarang-Demak selain untuk mengurai kemacetan di jalan Pantura juga untuk menangkal banjir rob yang selama ini melanda di wilayah Semarang, khususnya di jalan utama Kaligawe. Selain itu tol ini juga akan mengurai macet saat musim mudik Lebaran, Natal dan Tahun Baru.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengaku mendukung penuh proyek prestisius tol Semarang-Demak. Pemkot Semarang bahkan telah siap untuk upaya pembebasan lahan, percepatan normalisasi sungai-sungai di sekitar Jalan Raya Kaligawe.
“Kami bantu di lahan nanti, sesuai perintah Pemerintah Pusat,” tutur Ita. (jhd)