Kasatgas Nusantara Isi Orasi Kebangsaan di Ajang Jambore Jatim 2018

Sebelah kiri Ketua Bawaslu Jatim, Irjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono MSi dan Kapolres Mojokerto.

tajukonline.com – (15/12/2018) Ratusan pemuda yang berasal dari organisasi kepemudaan, baik intra maupun ekstra kampus mengikuti kegiat Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan, Jawa Timur 2018 di UBAYA Training Center, Trawas, Mojokerto, sejak Jumat (13/12) hingga Ahad (16/12) esok.

Dalam acara Jambore Pemuda Jatim 2018 tersebut, Kasatgas Nusantara, Irjen. Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si yang mewakili Kapolri mengisi orasi kebangsaan dengan membawakan tema “Antisipasi Satgas Nusantara Dalam Menghadapi Tantangan dan Ancaman Pemilu 2019”, Sabtu (15/12) sore tadi.

Bacaan Lainnya
Kasatgas Nusantara, Irjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono MSi.

“Tahun 2019 bangsa Indonesia akan menggelar hajat nasional yang pertama dalam sejarah dimana Pemilu dilaksanakan serentak untuk memilih calon anggota legislatif di tingkat pusat, provinsi, kabupaten /kota, anggota DPD dan pasangan capres cawapres,” kata Irjen Gatot.

Kompetisi dalam kontestasi politik tak pelak menimbulkan gesekan sosial, dimana para kandidat caleg dalam satu partai bersaing untuk memperebutkan kursi, sementara partai berjuang untuk lolos ambang batas parliementary threshold 4%.

Untuk pemenangan pasangan calon kadang diwarnai penyebaran negative campaign, black campaign, konten hoax, dan ujaran kebencian. Politisasi terhadap identitas dan keberagamaan juga kerap dilakukan oleh para kandidat maupun para tims sukses untuk meraih dukungan.

“Tensi politik yang memanas ini ditunjang dengan adanya media sosial dan media online sebagai ruang publik baru dalam percaturan politik tanah air. Isu-isu provokatif dan konten hoax bertebaran di dunia maya, menimbulkan gesekan sosial yang mengarah pada konflik sosial, “lanjut jenderal bintang dua yang saat ini menjabat sebagai Asrena Kapolri.

Kehadiran Satgas Nusantara adalah sebagai pendingin (cooling system) sehingga pemilu berjalan sesi koridor undang-undang, berjalan aman, damai dan sejuk. Dalam melakukan fungsinya, Satgas Nusantara melakukan dua pendekatan, yaitu persuasif dengan sosialisasi pemilu damai, mengajak masyarakat tetap menjaga kerukunan sebagaimana acara pada hari ini.

“Pendekatan kedua adalah penindakan (ultimum remidium) bagi para pelaku tindak pidana yang dengan sengaja memperkeruh suasana dengan menyebar hoax, ujaran kebencian dan berita provokatif, ” tegasnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, diakhiri dengan pembacaan ikrar deklarasi dukungan pemilu damai oleh seluruh peserta Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan.

sesi diskusi dan tanya jawab oleh seluruh peserta Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan.

Acara tersebut diikuti oleh utusan ormas kepemudaan dan organisasi mahasiswa di Jawa Timur, seperti HMI, PMII, IMM GMKI dan sebagainya. (julius p)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *