China Tindas Muslim Uighur, RI Dituntut Beri Tekanan Diplomatik

Presiden Joko Widodo berbincang akrab dengan Yusril Ihza Mahendra sebelum acara penganugerahan gelar adat Melayu Riau kepada Presiden di Pekanbaru. Sabtu 15 Desember 2015.

tajukonline.com – (20/12/2018) Menurut Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, tekanan diplomatik bisa diberikan, karena China juga sebenarnya memiliki banyak ketergantungan terkait investasi mereka di Indonesia.

“Kita juga dapat memberi tekanan diplomatik kepada pemerintah China, untuk menghentikan pemaksaan terhadap umat Islam di China,” ujar Yusril melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA pada Kamis 20 Desember 2018.

Bacaan Lainnya

Yusril menyampaikan, pemberian tekanan diplomatik atas peristiwa yang terjadi di China, bukanlah bentuk ikut campur urusan dalam negeri China. “Ini adalah persoalan kemanusiaan dan HAM,” ujar Yusril.

Selain itu, mantan Menteri Hukum dan HAM ini juga mendorong Indonesia menunjukkan sikap sebagai negara Muslim terbesar di dunia, dengan menggerakkan negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) menyikapi masalah ini.

“Pemerintah Indonesia dapat mengambil prakarsa mengajak negara-negara anggota OKI lainnya untuk melakukan pertemuan khusus membahas situasi di Xinjiang,” ujar Yusril. (asp)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *