tajukonline.com – (26/12/2018) Jelang akhir tahun, pasar tanah air dibombardir dengan smartphone terjangkau. Kebanyakan memiliki banderol dengan harga Rp2 jutaan, plus iming-iming teknologi artificial intelligence (AI).
Ada dua smartphone yang cukup menarik perhatian. Pertama adalah Xiaomi Redmi Note 5 Pro dan lainnya adalah Honor 9i. Xiaomi merupakan smartphone merek lama yang kerap disanjung-sanjung oleh para penggemarnya. Sedangkan Honor merupakan merek baru, sub brand dari Huawei. Honor sepertinya hadir untuk menantang dominasi Xiaomi di pasar smartphone tanah air.
Kalau dibandingkan dari sisi desain, siapapun pasti setuju jika Honor menang dalam hal ini. Bagaimana tidak? Xiaomi Redmi Note 5 Pro masih mengusung bentuk desain old school. Bodinya masih menggunakan materi alumunium. Sedangkan Honor 9i sudah dilengkapi dengan kaca yang sekilas bisa memantulkan objek di depannya. Saat terkena cahaya, pantulannya membuat bodi belakang Honor lebih keren. Inilah yang membuat desain Honor kelihatan lebih premium.
Bebannya beda 31 gram, lebih berat Xiaomi. Bodi Xiaomi Redmi Note 5 Pro pun lebih tebal ketimbang Honor 9i. Sedangkan lebar layar hanya beda 0,15 inci, lebih ramping Honor karena rasio antara layar dan bodi Honor mencapai 79,5 persen. Ketajaman layarnya sama saja, karena teknologi layar yang digunakan mengusung IPS LCD, namun layar Honor yang lebih mungil membuatnya terlihat lebih padat dan resolusi warnanya lebih cerah.
Performa
Chipset yang digunakan Xiaomi adalah Qualcomm Snapdragon 636 dengan CPU Octa-core 1.8 GHz Kryo 260, sedangkan Honor 9i menggunakan Hisilicon Kirin 659 dengan prosesor Octa-core (4×2.36 GHz Cortex-A53 & 4×1.7 GHz Cortex-A53). Untuk pemrosesan GPU yang digunakan Xiaomi adalah Adreno 509 sedangkan GPU Honor adalah Mali T830 MP2.
Slot memori Honor 9i sepertinya disediakan lebih besar ketimbang Xiaomi Redmi Note 5 Pro karena kapasitasnya ada yang bisa sampai 128GB dengan RAM 4GB. Namun untuk urusan RAM, Xiaomi menyediakan varian lebih besar, sekitar 6GB.
Untuk urusan baterai, diakui Xiaomi memang bisa bertahan lebih lama. Hal ini dikarenakan kapasitas baterai Xiaomi sebesar 4000 mAh, sedangkan Honor 9i hanya 3000 mAh. Kalau dipakai menonton Youtube atau streaming, jelas Honor masih harus mengakui kemenangan Xiaomi. Apalagi Xiaomi punya teknologi Quick Charging yang memungkinkan proses pengecasan lebih cepat ketimbang Honor. Namun kabarnya, Quick Charging kerap membuat baterai smartphone lebih cepat rusak ketimbang charger biasa.
Kamera
Kedua smartphone ini mengusung dual kamera di bagian belakang. Redmi Note 5 Pro memiliki resolusi kamera 12 MP dan 5 MP di bagian belakang, lengkap dengan LED Flash. Untuk resolusi paling kecil dikhususkan untuk mengambil gambar bokeh. Sedangkan di bagian depan, lensanya memiliki resolusi sampai 20 MP, yang juga dilengkapi LED Flash. Bukaan lensanya pun tersedia dengan rata-rata f/2.2.
Sedangkan Honor 9i Kamera belakangnya sekitar 12MP, sedangkan untuk Bokeh memiliki resolusi 2MP saja. Minim LED Flash dan sistem bukaan lensa yang absen. Kamera depannya pun hanya 16MP. Namun megapiksel ternyata bukanlah segalanya. Buktinya, Honor 9i bisa memotret dalam kondisi apapun. Walaupun belum bisa diandalkan untuk memotret malam hari, Honor 9i bisa diandalkan untuk memotret di luar ruangan maupun di dalam, dengan kondisi cahaya matahari saja.
Sama seperti Xiaomi Redmi Note 5 Pro, Honor 9i juga memiliki teknologi keamanan ponsel berupa fingerprint yang pad nya berada di bodi belakang. Harga jual keduanya pun tidak terlalu terpaut jauh. Masih di atas Rp2 juta sedikit.
Nah, smartphone merupakan gadget yang kita pakai sehari-hari. Semua orang akan melihat gadget yang kita gunakan pertama kali saat bertemu. Jadi desain Honor 9i bisa sedikit membantu untuk menaikkan kelas pergaulan dengan desainnya yang lebih elegan dan premium. Ditambah spesifikasinya pun tidak terlalu jauh berbeda dengan merek lainnya di harga yang sama.
Ditulis oleh: Siti Sarifah