Karding Paparkan Data Membuktikan Prabowo Berbohong

Wakil Ketua TKN KIK Abdul Kadir Karding/Medcom.id/Arga Sumantri

tajukonline.com – (28/12/2018) Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menilai Prabowo Subianto kembali membual. Calon presiden nomor urut 02 itu menyebut Indonesia setingkat negara miskin seperti Rwanda dan Haiti.

“Lagi-lagi Pak Prabowo berbohong dan menyampaikan statementyang menakut-nakuti rakyat,” kata Karding kepada Medcom.id, Rabu, 26 Desember 2018.

Bacaan Lainnya

Karding menilai pernyataan itu hanya membuat rakyat pesimistis. Bagi Karding, pernyataan Prabowo juga minim fakta.

“Yang paling mengerikan seorang pemimpin pekerjaannya berbohong, bicara tanpa data,” ucap Karding.

Karding membeberkan data yang diklaimnya bersumber dari Bank Dunia atau World Bank Tradenomics. Pada 2017, Gross Domestic Product (GDP) Indonesia sebesar US$3.846.

“Sementara di Rwanda 2017 hanya USD748,39. Di Haiti di tahun yang sama GDP-nya US$756,68,” beber Karding.

Utang Indonesia pada 2017 sekitar 28,7 persen dari GDP. Pada tahun yang sama, utang Rwanda 40,2 persen dari GDP, dan Haiti 32 persen dari GDP.

Inflasi Indonesia pada 2017 tercatat 3,2 persen. Sementara Rwanda -1 persen dan Haiti 14,3 persen.

“Pengangguran kita 5,3 persen. Rwanda 16 persen dan Haiti 14 persen. Ini sumbernya Bank Dunia,” tegas ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Karding menganggap pernyataan Prabowo yang menyebut Indonesia setingkat Haiti dan Rwanda ngawur. Ia menilai Prabowo harus mengevaluasi timnya. Prabowo jangan mudah menerima informasi yang datanya lemah.

“Ini berbahaya, karena kalau seorang pemimpin selalu berbohong dan menakut-nakuti, rakyatnya yang kasihan,” ucap Karding. (OJE)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *