tajukonline.com – (29/12/2018) Calon wakil presiden Ma’ruf Amin mengatakan tak ada larangan mengucapkan selamat Natal bagi umat muslim kepada umat Nasrani. Hal tersebut disampaikan Ma’ruf ketika menjawab soal videonya yang viral di media sosial saat mengucapkan selamat Natal.
“Kalau mengucapkan Natal itu memang tidak ada larangan MUI,” ujar pria yang masih menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kediamannya, Jalan Situbondo Nomor 12, Jakarta pada Jumat, 28 Desember 2018.
Ma’ruf mengatakan, dirinya mengikuti jejak para syaikh Al-Azhar yang pada umumnya sangat toleran dan moderat. Ma’ruf mencontohkan beberapa yang memperbolehkan mengucapkan selamat Natal, yakni Sheikh Ali Jumuah (Ali Gomaa). Beliau adalah mantan grand mufti Mesir (2003-2013), profesor hukum Islam di Universitas al-Azhar, Mesir, serta anggota Dewan Fatwa Mesir dan International Islamic Fiqh Academy.
Kemudian, ada Shaikh Yusuf Qardawi, seorang ulama kharismatik berpengaruh dan penulis produktif yang kini menetap di Qatar, dan beberapa ulama besar lainnya. “Ulama-ulama besar itu semua memperbolehkan, jadi enggak ada masalah mengucapakan selamat Natal itu,” ujar Ma’ruf.
Sebelumnya, Ma’ruf juga pernah meluruskan, bahwa selama ini MUI juga tidak pernah mengeluarkan fatwa tentang larangan mengucapkan selamat Natal. “Enggak ada fatwa soal ucapan, fatwa yang ada itu fatwa mengikuti misa Natal. Jadi, bukan mengucapakan selamat,” ujar Ma’ruf saat ditemui usai menggelar pertemuan dengan petinggi Bank Muamalat di Muamalat Tower, Jalan Dr. Satrio, Jakarta pada Senin, 24 September 2018.