tajukonline.com – (28/12/2018) BUMN produsen batu bara, PT Bukit Asam Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang salah satu agendanya adalah merombak jajaran pengurus. Said Didu yang sebelumnya duduk di jajaran komisaris, dipastikan bakal dicopot.
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu membenarkan pencopotan dirinya, yang menurutnya sangat mendadak. Dia juga mengaku tak diberi tahu alasan yang membuatnya dicopot dari posisi tersebut.
“Hari ini saya diberhentikan sebagai Komisaris PTBA oleh Menteri BUMN tanpa diberitahu apa alasannya,” kata dia kepada kumparan, Jumat (28/12).
Menurutnya, dia baru diberi tahu soal pencopotan dari jabatan anggota komisaris, hanya 5 menit sebelum RUPSLB dimulai.
Selama ini, Said Didu dikenal kritis atas kebijakan-kebijakan pemerintah. Bahkan pada Kamis (27/12) dia menyampaikan rangkaian cuitan di akun twitter pribadinya (kultwit), terkait pembelian 51 persen saham PT Freeport Indonesia oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.
Menurutnya, keputusan apapun yang dipilih oleh pemerintah terkait Freeport dipastikan akan menimbulkan kontroversi. Karena banyak variabel kebijakan yang multitafsir dan ada upaya politisasi langkah tersebut.
RUPSLB PTBA digelar pagi ini. Penyampaian keterangan pers terkait hasil RUPSLB sendiri baru dijadwalkan pukul 10.30 nanti.