tajukonline.com – (29/12/2018) Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Arsul Sani menilai kekhawatiran kubu Prabowo terkait isu HAM akan digunakan dalam debat Capres sangat berlebihan.
“Itu Suudzon saja. Belum apa-apa sudah khawatir sendiri, bahwa dugaan ada peran Prabowo dalam kasus pelanggaran HAM 1998 akan dipergunakan kami untuk menjatuhkan Prabowo,” katanya, Jumat (28/12/2018).
Lanjutnya, ia menilai jika ada yang mengungkit kembali pelanggaran HAM pada 1998 merupakan hal berdemokrasi, dan tidak bisa dilarang.
“Namun, kalau ada elemen-elemen masyarakat sipil yang mengungkit soal itu, maka di zaman demokrasi dan keterbukaan ini, tentu itu hak masyarakat sipil tersebut,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta kubu Prabowo untuk tak lantas menuding isu HAM diprakasai oleh kubu petahana.
“Juga nanti kalau dapat debat Capres ada panelis yang menanyakan, maka itu jangan terus disimpulkan bahwa itu permintaan kami,” tukasnya.