tajukonline.com – (29/12/2018) Jakarta:Pertemuan Joko Widodo-Ma’ruf Amin Jumat siang, 28 Desember 2018, menunjukkan siapa sebenarnya dua tokoh itu. Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu menyempatkan makan siang bareng di kediaman Ma’ruf dengan menu sederhana.
“Menu yang cukup bersahaja seperti sayur lodeh, pecel, ditambah buah jeruk dan kelengkeng tadi juga menggambarkan kesederhanaan dan k-Indonesiaan kedua pemimpin,” kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Jumat, 28 Desember 2018.
Hasto menegaskan Jokowi maupun Ma’ruf memang muncul dari kalangan biasa. Keduanya merupakan kombinasi pas kepemimpinan nasionalis dan agamais.
Jokowi-Ma’ruf juga selalu kompak dan intens berkomunikasi, meski jarang bertatap muka. Apalagi, sebagai presiden, Jokowi punya agenda super padat.
Pertemuan Jokowi-Ma’ruf juga memperjelas arah bagi tim kampanye. Misalnya, penyusunan strategi serta memperkuat spirit kampanye yang penuh dengan etika dan sopan santun.
“Pak Jokowi tadi mengimbau bagi semua pihak termasuk di medsos supaya memproduksi meme yang kreatif, lucu, dan menghentikan yang bersifat negatif dan bikin orang marah,” beber Hasto.
Hasto heran melihat masih ada yang tega memfitnah Jokowi-Ma’ruf hanya karena ambisi politik. Padahal, kedua tokoh pemimpin bangsa itu jelas mencerminkan kebersahajaan.
“Pak Jokowi adalah sosok yang sangat sederhana dan penuh kharisma. Kiai Ma’ruf Amin menunjukkan keulamaan yang penuh kebijaksanaan. Tak ada sama sekali pertontonan kekuasaan dan tumpukan kekayaan. Kok masih ada yang tega memfitnah dan melempar hoaks tentang keduanya,” sesal Hasto. (OJE)
