Ma’ruf Amin: Jokowi Tak Pernah Menculik dan Membunuh Orang

Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin ditemui di Pondok Pesantren Malnu, Menes, Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12/2018).

tajukonline.com – (31/12/2018) Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin menyatakan Joko Widodo tak pernah bertindak negatif terhadap masyarakat Indonesia selama empat tahun menjabat sebagai presiden Indonesia.

Ia juga menyebutkan Jokowi tak pernah sekalipun menculik dan membunuh masyarakat Indonesia ketika menjabat sebagai presiden.

Bacaan Lainnya

“Menurut saya positif semua, mana ada beliau menculik orang, menganiaya orang, enggak pernah membunuh orang, enggak pernah,” kata Ma’ruf saat ditemui di Pesantren Mathla’ul Anwar Linahdlatil Ulama, Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12).

Mantan Rais Aam PBNU itu menegaskan bahwa semua kebijakan yang dikeluarkan Jokowi selama menjabat sangat positif.

Ia lanjut memamerkan berbagai prestasi Jokowi di bidang pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan kepada para ulama dan partisipan yang hadir di acara tersebut.

“Yang dikerjakan itu membangun jalan, membangun lapangan terbang, membangun pelabuhan memberikan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Program Keluarga Harapan. Membangun ekonomi kreatif, memberikan sertifikat tanah kepada mereka tanpa bayar,” kata dia.

Ma’ruf juga menyatakan bahwa Jokowi sangat peduli terhadap pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Salah satu bentuknya, kata dia, Jokowi turut membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) sebagai keberpihakan dalam bidang tersebut.

“Saya lihat juga pak Jokowi membangun dan berpihak pada perekonomian Syariah, makanya beliau membuat komite nasional keuangan syariah, dulu itu saya belum jadi cawapres saya usulkan, bilang Pak Jokowi untuk bentuk itu komite itu,” tuturnya.

Ma’ruf menambahkan Jokowi tak pernah bertindak di luar porsinya sebagai presiden selama menjabat.

Ia mengatakan Jokowi hanya menjalankan tugasnya sebagai kepala pemerintahaan untuk kebaikan masyarakat luas.

“Dia membangun kemaslahatan, membangunkan, memanfaatkan dan menghilangkan kerusakan sehingga membawa kebaikan bagi masyarakat,” kata Ma’ruf. (rzr/wis)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *