tajukonline.com – (2/1/2019) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas akibat tsunami Selat Sunda yang sudah berhasil dievakuasi mencapai 437 orang. Namun, sebanyak delapan jenazah korban belum diketahui identitasnya.
“Sebanyak 429 sudah di makamkan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Rabu (2/1/2019)
Sementara itu, dia menuturkan bencana ini menyebabkan 14.059 korban luka-luka. Sebanyak 10 orang masih hilang dan 36.923 orang mengungsi. Pengungsi kebanyakan masih trauma.
Sutopo juga menjelaskan kerusakan fisik dari tsunami di Selat Sunda meliputi 2.752 rumah, 92 penginapan, dan 510 kapal. Satu dermaga dan selter juga rusak.
Korban dan kerusakan ini terdapat di lima kabupaten, yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran. Kerusakan dan korban kebanyakan berada di daerah pesisir Kabupaten Pandeglang.
Sutopo mengatakan kemungkinan korban akan terus bertambah. “Belum semua berhasil didata. Pendataan masih terus dilakukan oleh petugas,” tutur Sutopo.(hy)