Estika Tata Tiara Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia Dengan Nama KIBIF

<p>Produk daging sapi olahan produksi PT Estika Tata Tiara Tbk, produsen daging sapi olahan sosis bakso dengan merek Kibif, Boss, Kipao, Murato, Adell</p>

tajukonline(3/1/2019)- PT. Estika Tata Tiara Tbk (KIBIF) akan mengalokasikan sebanyak 45% perolehan dana penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) untuk pengadaan sapi hidup baik lokal maupun impor.

Sapi ini akan digunakan sebagai bahan baku untuk industri pemotongan dan pengemasan serta industri pengolahan perseroan. Selain itu, sekitar 25% dana akan digunakan untuk pembelian barang dagangan berupa daging, baik dari lokal maupun impor, serta produk olahan yang diproduksi oleh anak perusahaan.

Bacaan Lainnya

KIBIF akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Januari 2019. Produsen dan distributor makanan olahan terintegrasi ini bakal menawarkan 376.862.500 saham baru atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan perolehan dana IPO akan mencapai Rp 128,13 miliar.

Direktur Utama PT. Estika Tata Tiara, Yustinus Sadmoko menjelaskan sisa perolehan dana sekitar 30% dialokasikan untuk investasi penambahan kapasitas produksi perseroan.

“Selain IPO, anggaran Capital Expenditure (Capex) juga akan diperoleh dari pendanaan bank dan leasing. Sehingga untuk tahun 2019, perseroan menganggarkan capex sebesar Rp 100 miliar,” katanya.

“Investasi ini terutama bertujuan untuk memperkuat unit bisnis pengolahan dengan membangun pabrik baru di Subang dan Salatiga serta modernisasi pabrik di Cikarang dengan total kapasitas produksi mencapai 1.500 ton per bulan,” lanjutnya.

“Produksi daging KIBIF di antaranya adalah sosis, bakso, smoked beef, bockwurst, burger, daging sapi kemasan 1 kilogram (kg) dan 500 gram (gr) serta produk terbarunya KIPAO minipao. Produk tersebut merangsek pasar dengan mengusung sejumlah merek, antara lain, KIBIF, Boss, Murato, Adell, dan Kipao. Pasar utama KIBIF adalah konsumsi dalam negeri dan menjangkau konsumen melalui pasar modern seperti Aeon, Foodhall, Hypermart, Indomaret, Lulu Hypermarket, dan Transmart Carrefour, pasar tradisional, distributor, industri serta food service (hotel, restoran, catering),” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *