tajukonline.com – (3/1/2019) Jakarta, Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapatkan karangan bunga dari komunitas orang Malang atau yang pernah tinggal di Malang di awal tahun 2019. Karangan bunga itu dikirimkan sebagai bentuk apresiasi kinerja pemerintah selama ini.
“Tujuan utama memberi karangan bunga kepada Presiden Jokowi adalah sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama ini. Dan, tetap memberi semangat kepada Jokowi-JK untuk “kerja, kerja, kerja”. Itu sebabnya, rangkaian bunga diberikan di hari awal kerja tahun 2019,” kata juru bicara komunitas Haryadi seperti dilansir Antara di Jakarta, Rabu, 2 Januari 2019.
Beberapa karangan bunga itu ditempatkan di pintu kaca menuju Istana Kepresidenan Jakarta dan di depan Gedung Utama Kementerian Sekretaris Negara. Haryadi mengaku telah meminta izin kepada pihak Istana Kepresidenan untuk mengirimkan karangan bunga itu.
Komunitas orang Malang dan yang pernah tinggal di Malang ini diinisiasi alumni SMA 3 Malang. Namun, komunitas ini meluas ke berbagai sekolah dan universitas yang ada di Malang. Komunitas ini juga berisi beberapa warga Malang yang tinggal di seluruh Indonesia dan luar negeri.
“Lintas tahun dan lintas profesi. Ada yang berprofesi notaris, dokter, dokter gigi, dosen, wiraswasta, kontraktor, PNS dan non PNS, perempuan dan lelaki. Keberadaan mereka tersebar di berbagai daerah di tanah air dan bahkan di luar negeri,” jelas Haryadi.
Haryadi mengaku pemerintahan Presiden Jokowi-JK belum sempurna. Masih terdapat beberapa kekurangan di beberapa sektor. Namun, komunitasnya menghargai beberapa capaian positif dari pemerintahan ini.
“Intinya kami memberikan semangat agar kerja di 2019 ini semakin baik lagi dan memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia,” harap Hariyadi.
Saat ditanya apakah karangan bunga ini juga bentuk dukungan untuk Presiden Jokowi di Pilpres 2019, Haryadi menampik. Komunitasnya hanya mengapresiasi kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
“Memang di tahun politik seperti saat ini banyak orang berpandangan bahwa ini bentuk dukungan, tapi ini saya jelaskan bahwa ini sebatas apresiasi ke pemerintah,” tegasnya.
(DRI)