tajukonline.com – (3/1/2019) Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno ditolak di Sampang Madura oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Laskar Aswaja Indonesia Kabupaten Sampang.
Puluhan Laskar Aswaja menggelar aksi damai di Sampang sambil membentangkan spanduk penolakan kunjungan Sandiaga Uno.
Dalam aksinya, Laskar Aswaja menyebut pihaknya ingin mencerdaskan masyarakat Sampang agar cerdas memilih pemimpin negara.
“Kita lebih kepada mencerdaskan masyarakat Sampang atau menyebarkan-menyebarkan agar masyarakat Sampang lebih cerdas, bagaimana memilih pimpinan daerah atau memilih pimpinan negara supaya negara Indonesia ini ke depannya lebih baik,” ucap salah satu Laskar Aswaja.
Pernyataan tersebut memicu rekasi warganet, khususnya pengguna Facebook di Sampang Madura. Mereka mengecam aksi Laskar Aswaja yang dianggap intoleran dan tidak paham demokrasi.
Berikut video Sandiaga Uno ditolak di Sampang oleh sekelompak orang yang mengatasnamakan Laskar Aswaja Indonesia Kabupaten Sampang:
Aksi damai penolakan Sandiaga Uno yang dilakukan di depan Monumen Perjuangan Sampang pada Selasa, 2 Januari 2019 itu mendapat tanggapan dari tokoh agama Sampang, Ustadz Syafii.
Menurut Syafii, pemasang spanduk penolakan Sandiaga Uno tidak paham demokrasi.
“Di sini ada spanduk ilegal, menolak kedatangan Pak Sandiaga Uno di Kabupaten Sampang. Tapi sekarang sudah didatangi Satpol PP, ingin dibongkar karena tidak ada ijin dan juga dari Panwas sudah datang. Insya Allah sebentar lagi spanduk ini akan segera diturunkan,” ucap Syafií.
“Ini (pemasang) oknum yang tidak paham demokrasi, perlu dipertanyakan dan perlu diusut,” kata syafi’i.
Meski ditolak, Sandiaga Uno tetap melakukan kunjung ke Sampang hari ini, Rabu, 2 Januari 2019. Ia disambut ratusan emak-emak.
Ramainya sambutan Sandiaga Uno sudah terlihat sejak tiba dan berjalan kaki menuju Lapangan Wijaya Sampang, Jalan Wijaya Kusuma, Sampang, Madura untuk senam bersama pada sekira pukul 08.00 WIB.
Upaya calon wakil presiden masuk ke lapangan terhambat, masyarakat tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bersalaman atau berswafoto dengan calon wakil presiden nomor urut 02 tersebut.