Menjawab Ekspektasi Presiden: Deklarasi Indonesia Sebagai Kawasan Taman Wisata Dunia

Konferensi Pers menjelang Deklarasi Indonesia sebagai Taman Wisata Dunia, Bali OKtober 2018 lalu. (foto by daniel)
Konferensi Pers menjelang Deklarasi Indonesia sebagai Taman Wisata Dunia, Bali OKtober 2018 lalu. (foto by daniel)

tajukonline- (3/1/2019)- Para deklarator yang terdiri dari perwakilan pemerintah pusat, daerah, kabupaten, kota pada Oktober tahun lalu telah melakukan deklarasi Indonesia sebagai kawasan taman wisata dunia di Lapangan Puputan Margarana Renon, Bali atas inisiasi dari World Tourism Park Foundation (WTPF).

 

Bacaan Lainnya

Direktur WTPF Daniel ‘Ili Kumendong mengatakan tujuan deklarasi ini adalah untuk mengukuhkan Indonesia sebagai Kawasan Taman Wisata Dunia.

 

“Tujuan dari penyelenggaraan deklarasi ini adalah untuk menjawab apa yang menjadi ekspektasi dari Presiden RI Joko Widodo yang pernah menyatakan bahwa Indonesia harus jelas mau dibawa kemana, mau jadi negara pertanian, industri, atau lainnya. Itu harus disampaikan diawal agar rakyat tahu dan bisa mengikutinya,” katanya seperti pernah disampaikan Presiden.

 

“Dengan dikukuhkannya wilayah Indonesia sebagai kawasan taman wisata dunia oleh perwakilan para Bupati, Walikota, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bappeda serta Pemerintah  Pusat yang diwakili oleh jajaran Kementrian Dalam Negeri RI maka secara otomatis telah memberikan jawaban serta usulan kepada Presiden RI Joko Widodo bahwa sebagai negara besar Indonesia sangat layak dijadikan sebagai NegaraWisata atau Tourism Country sebagai core ekonominya,” lanjutnya.

 

“Dengan Core ekonomi tersebut, Pemerintah Daerah dapat menggerakan seluruh potensi wisatanya secara mandiri khususnya wisata udara, wisata bahari, wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata kuliner, wisata agro, wisata belanja, wisata fashion dan wisata MICE sebagai produk unggulan yang bisa diperkenalkan kepada dunia sebagai produk dari kawasan Taman Wisata Dunia,” jelasnya.

 

“Kami, para deklarator akan membawa konsep ini ke Presiden RI untuk dapat di tetapkan sebagai Core ekonomi Indonesia sekaligus berkenan mengesahkan wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke sebagai kawasan taman wisata dunia,” terangnya.

 

“Dimulai dari audiensi dengan Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo untuk menyampaikan niat dari Yayasan Taman Wisata Dunia, World Tourism Park Foundation (WTP Foundation)  untuk mengukuhkan wilayah Indonesia sebagai kawasan taman wisata dunia dengan 45 potensi wisata alam unggulan dari 34 propinsi di Indonesia sebagai komponen dari Taman Wisata Dunia serta 10 potensi wisata unggulan Indonesia yang berlevel dunia sebagai pilar dari Taman Wisata Dunia mewakili propinsi,” jelasnya.

 

Usai pertemuan dengan Mendagri, WTPF kemudian melaunching Road To World Tourism Park Campaign bersama Dirjen Otonomi Daerah, Sony Sumarsono untuk pengukuhan wilayah Indonesia sebagai kawasan Taman Wisata Dunia yang berhasil diselenggarakan padaoktober tahun lalu.

 

“Terima kasih kepada para perwakilan kepala daerah baik bupati, walikota, gubernur beserta jajaran pemerintahan pusat yang hadir sebagai deklarator dan juga khususnya perwakilan para komunitas penerjun payung profesional dari 7 negara  yang ikut serta bergabung sebagai deklarator dari luar negeri. Kalian adalah saksi sejarah sekaligus pelaku sejarah di Indonesia, Dunia akan mengetahui, Andalah yang memiliki andil dan peran,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *