Bedah Rumah Kebumen: Membangun Pencitraan Positif Dari Sisi Kemanusiaan

Tim Bedah Rumah Kebumen menyerahkan kunci rumah untuk Bu Sugiharti (86) di Jalan Gereja Panjer Kebumen pada hari Kamis, 3/1/2019

tajukonline (4/1/2019)- Panitia Bedah Rumah Komunitas Sedulur Kebumen menyerahkan kunci atas selesainya bedah rumah yang ke- 7 untuk keluarga Sugiharti (86) di Jalan Gereja, RT. 01 RW.02 Panjer Kebumen pada hari Kamis, 3/1/2019.

Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf. Zamril Piliang mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dan sangat membutuhkan.

Bacaan Lainnya

“Membantu masyarakat kalangan mana saja kalau tujuannya baik kan sah- sah saja. Apalagi dari tingkat Rukun Tetangga (RT), RW, desa dan kecamatan belum ada tindakan makanya saya panggil, alasannya dari pemerintah belum ada. Dan orang ini kan butuh bantuannya sekarang. Lurah sudah dipanggil dan dipesan utamakan yang paling urgent  tetapi kata lurahnya baru direncanakan tahun 2019 sudah dibuat program untuk itu, maka yang seharusnya masyarakat yang membutuhkan harus diutamakan,” katanya.

Kapolres Kebumen AKBP Roberto Pardede menyatakan apresiasinya atas kegiatan Sedulur Kebumen ini.

“Ini adalah pengalaman pertama saya dengan Sudulur Kebumen, saya apresiasi dengan kegiatan ini.  Atas kegiatan komunitas yang anggotanya bukan saja berasal dari Kebumen tetapi juga yang ada di luar kota.  Sangat bagus sekali program ini didukung oleh semua termasuk birokrasi sehingga lebih cepat. Dengan komunitas grup yang ada bersama- sama untuk memajukan Kebumen sendiri termasuk dari putra- putra Kebumen yang sudah berhasil di kota atau tingkat pusat.  Program ini juga diharapkan nantinya bisa menjangkau daerah yang jauh dari pusat kota,” katanya.

Santoso yang dari awal bergabung dengan Sedulur Kebumen berharap dengan komunitas ini kita tetap fokus pada pekerjaan masing- masing.

“Harapan kita orang akan semakin tergerak hatinya untuk membantu sesama.  Kalau dikatakan bahwa ini pencitraan juga tidak masalah tetapi kan pencitraan dari sudut pandang yang mana.  Kita tetap melihat ini dari sudut pandang yang positif, Dan hal ini agar menjadi daya tarik bagaimana kita bersama- sama untuk membantu masyarakat yang tidak mampu,” katanya.

Koordinator pelaksana bedah rumah, Bambang mengatakan bersyukur bisa sesuai rencana.

“Alhamdulillah selesai dalam waktu 3 minggu karena kondisinya melalui bongkar pasang dengan biaya bantuan dana dari desa material 15 juta dan dari Sedulur Kebumen 10 juta rupiah.  Kita membantu sesama bagi yang membutuhkan karena tidak mampu untuk membangun maka dari komunitas ini melakukannya,” katanya.

Mbah Sugiharti sang pemilik rumah mengucapkan terima kasih atas bantuan ini.

“Terima kasih banyak buat Pak Pardede, Pak Zamril, bapak- bapak semua atas bantuannya yang tidak sedikit ini.  Semoga panjang umur, mendapat rezeki yang melimpah dan lancar,” katanya dengan rasa haru. (evie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *