tajukonline (5/1/2019) Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur, Ahmad Salim mengaku kecewa namanya dicatut oleh Badan Pemenangan Provinsi Jawa Timur Prabowo-Sandi dalam acara Kunjungan Capres nomor urut 02, Sandiaga Uno. Dalam agenda kunjungan ke Surabaya, Sidoarjo, Sampang, Mojokerto, dan Bangkalan. Padahal, Ahmad Salim tidak tahu menahu soal acara tersebut.
Dihubungi kemarin, Ahmad Salim mengaku kaget dan mengatakan memang tidak mengerti dengan acara tersebut. Dia juga mengaku heran namanya dimasukkan ke rundown acara kunjungan Sandiaga Uno, sebagai pemandu acara “Dialog Tokoh dan Pengusaha se Jawa Timur, tanpa seizin dirinya.
“Tidak betul sama sekali, saya kaget setelah saya baca rundownnya , nama saya ada dan HIPMI JATIM, saya sudah hubungi pihak mereka dan saya pastikan tidak menghadiri rangkaian acara tersebut, kami semua berkomitmen menjaga nama HIPMI JATIM,” terang Ahmad.
Dalam rundown acara itu, Badan Pemenangan Provinsi Jawa Timur Prabowo-Sandi sesuai jadwal, Rabu 02/1/2019 pukul 15.10 hingga 16.00 WIB, menggelar dialog tokoh dan pengusaha se-Jatim di salah satu hotel di Surabaya, dengan dipandu Ahmad Salim.
Lelaki itu menyebut, semua orang memiliki hak berpolitik. Tapi HIPMI bukan organisasi politik. “Oleh karenanya tolong dengan sangat jangan bawa nama HIPMI Jatim,” tegasnya.
Untuk klarifikasi dan meluruskan, pihaknya juga menghubungi Badan Pemenangan Provinsi Jawa Timur Prabowo-Sandi, untuk tidak mencantumkan namanya, karena itu membuat ketidaknyamanan.Tji