Miliki Tinggi Badan Hingga 2,2 Meter, Pemuda Asal Kebumen Ini Setara Pemain NBA

Rizky Al Barkah asal Desa Kalirejo Kecamatan Kebumen ini memiliki tinggi 2,2 meter, setara dengan pemain NBA seperti Shaquille O'Neal.

tajukonline (5/1/2019) Seorang pemuda asal Kebumen memiliki tinggi badan di atas rata-rata orang dewasa Indonesia pada umumnya. Jika rata-rata pria Indonesia berkisar 1,6 meter, namun Rizky Al Barkah asal Desa Kalirejo Kecamatan Kebumen ini memiliki tinggi 2,2 meter. Tinggi badan Rizky ini setara dengan pemain NBA seperti Shaquille O’Neal.

Keberkahan memiliki tinggi badan lebih ternyata membuat Rizky kesusahan dalam mendapatkan pakaian yang cocok dengan ukurannya. Di samping itu, untuk memperoleh pekerjaan pun menjadi kendala bagi dirinya. Rizky yang bercita-cita menjadi Guru Olahraga kini hanya mampu bekerja sebagai buruh bangunan.

Bacaan Lainnya

Asal mendapatkan rezeki yang halal, pemuda berusia 23 tahun bekerja dengan penuh rasa syukur. Namun demikian, tinggi badannya yang menjulang justru sangat membantu rekan kerjanya sebagai buruh bangunan terutama berkaitan ketinggian. Karena keunikannya, dirinya pun pernah ditawari untuk bermain sirkus tetapi tawaran tersebut ditolaknya.

Keunikan tubuh putra kedua dari pasangan Azis (49) dan Tumijah (47) ini diketahui dimulai sejak berusia 18 tahun. Rizky terus mengalami tinggi badan yang pesat sekitar 15 centimeter setiap tahunnya. Orang tuanya pun sempat membawanya ke dokter namun disampaikan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari pertumbuhan normal.

“Kata dokter memang anak sehat cuma yang namanya pertumbuhan kan ada yang ke samping ada yang ke atas jadi tenang-tenang aja lah sehat kayak gitu,” ungkap Azis ayah Rizky, Sabtu (5/1/2019).

Dijelaskan Azis, kendati anaknya memiliki keunikan dibandingkan yang lain, namun keluarga tetap bersyukur. Sejumlah kendala seperti mendapatkan pakaian yang pas dengan ukurannya dapat teratasi. Bahkan saat di bangku sekolah, untuk mendapatkan sepatu ataupun sandal yang pas.

“Nyari di toko dimana-mana ukurannya ga pas, memang agak susah mencari pakaian dan sandal yang cocok,” katanya.

Sementara itu, Rizky mengaku saat di masa sekolah sering berganti sepatu ataupun seragam karena harus berganti ukuran. Namun demikian, teman maupun pihak sekolah tidak pernah mengolok-olok atas keadaan tubuhnya. Bahkan pihak sekolah dan temannya menyarankan untuk menjadi pemain basket ataupun volley.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *