Perangi Berita Bohong dan Ujaran Kebencian Melalui Diseminasi Informasi

Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko dalam Rapat Koordinasi Optimalisasi Diseminasi Capaian Kerja Pemerintah Kabinet Kerja di Jakarta, Kamis (3/1/2019).

Bacaan Lainnya

tajukonline(5/1/2019)-Memasuki tahun 2019, pemerintah terus menekan angka berita bohong dan ujaran kebencian  yang menyebar ditengah-tengah masyarakat. Caranya, dengan gencar melakukan diseminasi informasi yang dikoordinir Kantor Staf Presiden, dengan melibatkan semua Kementerian dan Lembaga terkait.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP dalam Rapat Koordinasi Optimalisasi Diseminasi Capaian Kerja Pemerintah Kabinet Kerja di Ruang Serbaguna, Gedung 3 Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (3/1/2019).

Dalam paparannya Eko Sulistyo menyampaikan, sejak 2016 silam Indonesia berada pada masa pasca kebenaran atau post-truth dimana pemberitaan yang bernada negatif seperti berita bohong dan ucapan kebencian telah mendominasi ruang publik.

“Di era pasca kebenaran, kita harus terus melawan berita negatif lewat penyebaran capaian pemerintah atau diseminasi. Pemerintah perlu mempunyai strategi khusus dalam proses penyebaran capaian terlebih lagi perkembangan berita negatif semakin menyeruak, tegas Eko Sulistyo.

Sementara itu Jenderal (Purn) Moeldoko S.IP kembali menegaskan pentingnya diseminasi informasi yang akan dilangsungkan mulai bulan Januari 2019. Menurut Moeldoko, setiap partikel di KSP, Kementerian dan Lembaga harus bergerak aktif untuk menjadi energi yang kuat dalam memerangi disinformasi.

“Harus ada upaya-upaya kuat dari Kementerian dan lembaga untuk bisa mengeksploitasi capaian Pemerintah secara keseluruhan” ujarnya.

Moeldoko juga meminta kementerian dan lembaga untuk membuat suatu program yang dapat diangkat ke ruang publik agar ruang publik dapat terisi dengan berita-berita positif soal capaian pemerintah.

Melalui rapat ini Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo Niken Widiastuti juga mengevaluasi diseminasi informasi yang diadakan pada tahun 2018 bahwa kementerian dan lembaga harus menyampaikan informasi ke berbagai media digital mengingat penyebaran berita melalui laman digital begitu masif dan cepat.

Lebih lanjut penyebaran berita bisa dalam bentuk video testimoni singkat, story telling, atau infografis sesuai dengan masing-masing kementerian dan lembaga. “Segala bentuk media untuk menginformasikan capaian pemerintah harus berdasarkan pada data dan disampaikan secara cepat melalui sosial media atau juru bicara kementerian/lembaga,” jelas Niken.

Pada bagian lain, Deputi III Kantor Staf Presiden Denni Puspa Purbasari menuturkan tentang capaian pembangunan infrastruktur. Menurutnya, setiap lapisan masyarakat memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dari pembangunan infrastruktur. Misalkan masyarakat di daerah terpencil yang membutuhkan jalan atau jembatan untuk membuka akses dunia luar.

“Setiap infrastruktur mempunyai targetnya masing-masing, alangkah baiknya jika kementerian dan lembaga terkait ikut serta dalam menyampaikan keberhasilan pemerintah lewat diseminasi informasi yang terkait dengan tupoksi kementerian dan lembaga masing-masing” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *