tajukonline (7/1/2019) Ditengah santernya Isyu agama dan keimanan para capres yang tengah berupaya meyakinkan rakyat untuk memilih mereka. ketua DPP Partai NasDem Bidang Agama Hasan Aminuddin memberikan testimoni nya tentang keimanan Capres nomer urut 01 Joko Widodo.
Hasan Aminuddin memberikan kesaksian bagaimana seorang Jokowi adalah penganut Islam yang taat dan selalu mengerjakan sholat 5 waktu. Ada dua kejadian yang menjadi penyaksian Mantan Bupati Probolinggo dua periode ini. Yang pertama saat Hasan mendengar pengakuan salah satu ketua PBNU yaitu KH Sa’ad Ali yang berkesempatan didatangi oleh Joko Widodo. “Ini saya dengar sendiri dari salah satu pengurus PBNU periode lalu yang kantornya di datangi Pak Jokowi, saat itu juga ada salah seorang kyai dari Semarang yang datang secara kebetulan bersamaan dengan Pak Jokowi,” kata Hasan memulai ceritanya kepada Wartawan di Surabaya, Kamis (3/1/2019).
Kedatangan Jokowi ini lanjutnya, tepat dengan masuk waktu sholat Magrib, ” Nah Pak Jokowi bukannya pamit pulang, tapi malah berdiri dan beranjak mengambil wudhu’ dan menunggu di mushola kantor Kyai As’ad Ali. Lalu membaca Iqomah saat Kyai As’ad datang. Para Kyai yang hadir kaget, sebab saat itu begitu kerasnya fitnah yang menyebut Pak Jokowi tidak sholat,” ungkap Anggota DPRI asal Dapil Probolinggo Pasuruan ini.
Kesaksian yang kedua, saat capres Jokowi menghadiri undangan acara buka puasa bersama di kantor DPP Partai NasDem. “Secara pribadi saya pernah mendengar secara langsung saat Pak Jokowi diundang buka puasa bersama di kantor DPP Partai NasDem. Saya kebetulan satu shaft dengan beliau. Walaupun beliau tidak mengimami, ternyata telinga saya masih normal, mendengar begitu fasihnya niat salat Maghrib dan membacakan surat Al-Fatihah saat tiga rakaat dalam Maghrib,” kata Hasan, yang juga anggota Komisi VIII DPR RI.
Testimoni Hasan Aminuddin ini seolah ingin menjawab tentang Isyu soal keimanan Jokowi yang bahkan membuat para Da’i Aceh mengundang kedua Capres untuk datang ke Aceh menunjukkan kemampuannya membaca Al Qur’an. “Saya mendukung langkah Dewan Ikatan Dai Aceh yang mengusulkan tes baca Alquran bagi kedua capres, baik Jokowi maupun Prabowo. Tes baca Alquran merupakan solusi cerdas yang selama ini banyak tokoh agama berpolitik menjustifikasi agama, terutama Islam,” kata Hasan.
Hasan berharap betul kepada Calon Presiden Pak Jokowi dan Pak Prabowo Subianto bisa memenuhi undangan para Dai Aceh untuk mengikuti tes baca Alquran.
“Ini karena selama ini Alquran dan hadist dibuat justifikasi dan memfitnah salah satu capres yang saya dukung yaitu Bapak Jokowi. Maka saya berharap kedua capres menghadiri undangan tersebut,” terangnya.
Politikus yang juga Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta ini optimistis, capres Jokowi yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin mampu mengikuti tes baca Alquran dengan baik dan benar.
“Karena saya tahu secara langsung Bapak Jokowi beriman dan mengamalkan perintah agama, terutama salat lima waktu,’ pungkasnya. Nang