Sekjen PSSI Angkat Bicara Soal Penangkapan Wasit Nurul

Logo PSSI

tajukonline (8/1/2019) Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, angkat bicara terkait kasus penangkapan wasit Nurul Safarid oleh Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Sepakbola pada Senin 7 Januari 2019 di dalam kasus pengaturan pertandingan. Tisha pun sangat mendukung tindakan tersebut.

Nurul ditangkap karena terbukti menjadi pelaku pengaturan pertandingan dalam pertandingan Persibara Banjarnegara melawan Persekabpas Pasuruan di ajang Liga 3 musim lalu. Nurul diminta untuk memenangkan Persibara.

Bacaan Lainnya

Wasit Nurul disebut melakukan pertemuan pada bulan Oktober 2018 di Hotel Central Banjarnegara. Dalam pertemuan tersebut hadir Priyanto, Johar Ling Eng, Dwi Irianto alias Mbah Putih, Anik Yuni Artika Sari, perangkat pertandingan seperti dua asisten wasit dan wasit cadangan serta pengawas pertandingan.

Ketua Tim Media Satgas Antimafia Sepakbola, Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan bahwa dalam praktik pengaturan pertandingan itu Nurul mendapatkan uang Rp45 juta dengan rincian Rp40 juta dibayarkan secara tunai dan sisanya ditransfer sehari setelah pertandingan.

Mendengar kabar tersebut, Tisha sangat kagum atas kinerja dari Satgas Antimafia Sepakbola. Tisha pun merasa senang dengan cara Satgas yang bekerja sangat cepat dalam memberantas pengaturan pertandingan yang terjadi di Tanah Air.

“PSSI menghargai tindakan penangkapan tersebut. Setiap hal yang melanggar hukum memang harus diproses secara cepat. Bagi para tersangka juga harus mengikuti proses hukum dengan sebaik-baiknya,” kata Ratu Tisha kepada wartawan di Hotel Sultan, Selasa 8 Januari 2019.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *