http://tajukonline.com – (9/1/2019) Kapolri, Jenderal Pol. Prof. HM. Tito Karnavian, MA, Ph.D menyampaikan amanat di hadapan ribuan jamaah dalam sesi taushiyah kamtibmas pada acara Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW yang digelar Pondok Pesantren As Syafi’iyah, Pondok Gede, Bekasi, Selasa (8/1) malam.
Turut hadir dalam acara tersebut, Asrena Kapolri, Irjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono, M.Si, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Indarto, jajaran Forkompimkot dan beberapa ustadz serta habaib seperti KH Ainul Yakin Abdullah Syafei ( Pimpinan Pompes As Syafi’iyah), Habib Hasan bin Ja’far Assegaff, KH Sibromalisi, KH Hafish Luqman, Habib Ahyar Abdullah Banahsari, Habib Ghazin bin Ja’far Assegaff dan para ustadz pengajar Ponpes As Syaf’iyah.
Kapolri yang mengenakan baju koko krem berhias bordiran kuning emas, dipadu dengan sorban coklat motif batik dan peci hitam datang sekitar pukul 22.00 WIB di Aula pondok putra kompleks Pesantren As Syafi’iyah. Dalam taushiyah nya Kapolri memaparkan banyak hal terkait kondisi bangsa Indonesia, keberagaman, kehidupan beragam dan toleransi dalam kaitannya dengan hajat nasional, Pemilu 2019. Kapolri juga meminta kepada jamaah untuk mendoakan suadara-saudara yang tertimpa musibah di Lombok, Palu, Banten dan Sukabumi.
Berikut, amanat yang disampaikan Kapolri dalam taushiyah kamtibmasnya.
Assalamu alaikum warahmatullahi wabaraktuh
Asyhadu alla ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah, Alhamdulillahi rabbil alamin, wasshalatu wasslamu ‘alaa asyrafil anbiya’i wal mursalin, wa’alaa alihi washahbihi ajma’in, amma ba’du. Allahumma shali ‘alaa sayidinaa Muhammad, allahumma shali ‘alaa sayidinaa Muhammad, allahumma shali ‘alaa sayidina Muhammad. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar…!
Alhamdulillah, yang saya hormati pimpinan Ponpos As Syafi’iyah, KH Ainul Yakin Abdullah Syafei, para ulama dan jamaah semua yang saya cintai. Malam ini saya merasa berbahagia, saya berterimakasih diberikan kehormatan untuk hadir di Ponpes As Syafi’iyah pada acara Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW. Ini untuk pertama kalinya saya mengunjungi Pesantren As Syafi’iyah, meski pernah selama dua tahun menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Bapak, ibu, hadirin yang saya hormati. Kesempatan ini akan saya manfaatkan untuk menyampaikan beberapa hal. Pertama, kita melihat bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan unik. Saya sudah keliling seluruh Indonesia, pernah berdinas di Sulawesi, di Jakarta 15 tahun, pernah jadi Kapolda paling ujung, Papua, dimana mayoritasnya bukan muslim seperti disini.
