http://tajukonline.com – (14/1/2019) Jakarta, Presiden Jokowi menjanjikan fasilitas keuangan untuk perumahan agar generasi milenial dapat memiliki rumah sendiri. Dia mengklaim, telah membangun jutaan unit rumah sejak 2015 lalu.
“Pembangunan perumahan, kurang lebih 13 juta rumah, terutama untuk anak-anak muda, milenial banyak yang belum memiliki rumah, makanya 2015 kita bangun 700 ribu rumah, lalu 2016 sebanyak 700 ribu rumah, 2017 sebanyak 800 ribu rumah, 2018 sejumlah 1 juta rumah yang sudah kita selesaikan,” kata Jokowi dalam acara pemaparan visi lima tahun Presiden yang disiarkan oleh SCTV, Minggu (13/1/2019).
Menurut Jokowi, pemerintah menyediakan fasilitas uang muka dan fasilitas bunga yang berbeda untuk perumahan.
“Karena (fasilitas keuangan perumahan) itu disubsidi APBN, sehingga lebih memudahkan keluarga-keluarga muda untuk mendapat perumahan,” tambah Presiden.
Prinsipnya adalah infrakstruktur yang baik akan membuat kehidupan lebih nyaman, lapangan pekerjaan menjadi banyak, dan harga-harga barang lebih murah.
“Saya ingat tahun 1985 saya sering naik bus dari Solo ke Jakarta, memakan waktu kurang lebih 12-13 jam karena harus lewat jembatan, yang masih sempit, kemudian ngantre, baru maju lagi, kemudian jalan belum bagus, sekarang, setelah kita memiliki jalan tol, saya perkirakan Solo-Jakarta atau Jakarta-Solo hanya 6 jam,” ungkap Presiden.
Jokowi menjelaskan, pada 2018 sudah diselesaikan 789 kilometer jalan tol dan pada 2019 ditargetkan 1.852 kilometer.