http://tajukonline.com – (17/1/2019) Salah satu media televisi di Amerika Serikat beberapa waktu lalu pernah menayangkan wawancara dengan jurnalis dan analis kondang Allan Nairn. Dalam acara yang dinamakan ‘Democracy Now’ itu menungkapkan, rencana AS untuk menggulingkan Jokowi.
Seperti yang dilansir akun Instagram, @conspiraciestheory, mengatakan bahwa Allan mengklaim bahwa Amerika akan berusaha menggulingkan Presiden Indonesia karena tidak melayani kepentingan pengusaha Amerika. Soal Freeport menjadi alasan utama mereka mengulingkan Jokowi karena kebijakannya dianggap tidak menguntungkan Freeport. Bos Freeport, Carl Ichan, adalah penasehat Donald Trump.
Menurut Allan, Amerika menggunakan kekuatan Islam di Indonesia untuk menggulingkan Jokowi. Ironisnya, banyak massa Islam yang tidak tahu bahwa mereka sesungguhnya didanai oleh Trump yang terkenal anti-islam.
Disinilah pintarnya Trump, yaitu mampu memanfaatkan/mengeksploitasi kaum yang tidak dia sukai untuk melayani kepentingannya. Ahok telah menjadi tumbal dan juru selamat dalam menggagalkan rencana Amerika untuk mengkudeta Jokowi.
Allan juga berbicara kalau Prabowo berpihak pada Amerika dan sempat menjadi Defense Intelligence Agency, (DIA) yang merupakan organisasi intelijen Amerika. Prabowo sendiri tak tertarik menanggapi informasi dari Allan tentang dirinya. “Kenapa sih kalau orang asing bicara, kok kamu ribut? Karena satu orang asing kulit putih kita harus ribut,” kata Prabowo.
Menurut Anda, apakah ini fakta atau hanya sekedar teori konspirasi??