http://tajukonline.com – (18/1/2019) Calon presiden nomor 01 Joko Widodo mempertanyakan komitmen capres 02 Prabowo Subianto yang dalam visi misinya menyebutkan bahwa setiap kebijakannya akan berperspektif gender dan memprioritaskan pemberdayaan perempuan.
Padahal, kata Jokowi,” Dalam struktur kepengurusan partai yang Anda pimpin, seperti ketua umum, ketua dewan pembina, ketua harian, sekjen, bendahara, semuanya laki-laki. Bagaimana bapak menjawab inkonsistensi ini?”
Dalam paparannya, Prabowo menyebut Partai Gerindra sebagai partai baru, yang berusia 10 tahun, masih terus berbenah. Ia mengakui formasi struktur di Gerindra didominasi laki-laki, sesuai dengan figur yang pertama kali muncul saat partai berdiri.
Namun demikian, di jabatan eselonnya, Prabowo menyebut banyak dijabat kalangan perempuan. Bahkan, Gerindra juga punya organisasi perempuan sayap partai bernama Perempuan Indonesia Raya (PIRA). Lebih jauh, Ia mengklaim saat ini susunan caleg Gerindra terbanyak perempuannya.
“Sementara Undang Undang 30 persen, dan kami sudah mendekati 40 persen (keterwakilan perempuan),” kata Prabowo.
Cek Fakta
Berdasarkan data KPU (26 September 2018) yang dikutip Perludem, total jumlah caleg yang dinyatakan lolos verifikasi sebanyak 7.985 orang. Sebanyak 4.785 orang caleg laki-laki dan 3.200 orang caleg perempuan.