Soal Disabilitas, Jokowi: Pernyataan Pak Sandi Mirip dengan Saya

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. (Photo : ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

http://tajukonline.com – (17/1/2019) Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, memaparkan pandangannya terkait perlakuan bagi kaum disabilitas di Indonesia. Dia menegaskan, kesetaraan akan terus ditingkatkan jika kembali terpilih dalam pilpres mendatang.

Dalam Debat Pilpres yang digelar malam ini, Jokowi pun menegaskan kesetaraan disabilitas selama dia menjabat sebagai presiden pun sudah meningkat. Dia mencontohkan, pada ajang Asian Para Games beberapa waktu lalu, bonus yang diberikan kepada atlet, sama dengan atlet Asian Games.

Bacaan Lainnya

“Yang emas dapat Rp1,5 miliar, perak Rp500 juta, sama dengan atlet-atlet yang berlaga di Asian Games. Artinya kesetaraan bisa diberikan ke kaum disabilitas yang mulai saat ini kita terus perhatikan,” tegasnya di Jakarta, Kamis 17 Januari 2019.

Menanggapi pernyataan tersebut, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menilai, kesetaraan bukan hanya diukur dari prestasi dan infrastruktur. Menurutnya perlu ada jaminan kesetaraan bagi disabilitas di dunia kerja dan usaha.

“(Disabilitas) Bisa maju dan membuka lapangan pekerjaan. Kami akan pastikan difabel akan hidup memenuhi potensinya. Mereka bukan beban, butuh kesetaraan dan peluang lapangan kerja dan hidup lebih baik,” ungkapnya.

Jokowi pun berpendapat, kesetaraan yang disebut Sandiaga pun sudah dicerminkan apa yang dilakukannya sebagai presiden. Sebab prestasi juga dihasilkan dari pekerjaan yang dilakukan disabilitas.

“Sekarang itu sudah setara, kami menghargai prestasi yang mereka kerjakan. Saya kira yang disampaikan Pak Sandi mirip-mirip yang saya sampaikan,” tegasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *