http://tajukonline.com – (18/1/2019) Jakarta, Elektabilitas dari pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin dan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Berbagai lembaga survei di Indonesia melakukan penelitian pada Desember 2018-Januari 2019.
Berikut beberapa hasil survei yang berhasil dirangkum Okezone, pada Senin (14/01/2019).
1. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA
Survei nasional LSI Denny JA dilaksanakan pada 5-12 Desember 2018 terhadap 1.200 responden yang dilakukan di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan metode pengambilan sampel secara acak atau multi stage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,8%.
Berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin meraih 54,2% sedangkan Prabowo-Sandi 30,6%. Tersisa 15,2% responden yang belum menentukan pilihan.
Pada survei awal Desember ini, elektabilitas kedua paslon nomor urut 01 dan nomor urut 02 ini tidak banyak yang berubah pasca-Reuni 212. Diketahui, mayoritas responden mengetahui acara tersebut sebanyak 58,5% dan 38% menyatakan tidak tahu atau tidak pernah mendengar.
2. Alvara Research Center
Lembaga ini menggelar survei pada 11-24 Desember 2018 dengan 1.200 responden, yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan rentang usia di atas 17 tahun. Riset ini menggunakan metode multi stage random sampling dengan margin of error-nya sebesar 2,88% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Dalam survei itu, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin sebesar 54,3% sedangkan Prabowo-Sandi sebesar 35,1%. Sementara itu, ada sekira 10,6% responden yang belum menentukan pilihan atau undecided voters.
Selain itu, survei menunjukan Elektabilitas kedua pasangan mengalami kenaikan dibandingkan hasil survei periode Oktober 2018. Jokowi-Ma’ruf naik 0,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandi meningkat 1,2%.
Sementara itu, soliditas pemilih Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi cukup kuat karena mereka tidak akan mengubah pilihannya. Namun, dari survei ini Jokowi-Ma’ruf unggul di semua status sosial ekonomi, baik di kelas menegah atas maupun menengah bawah.