http://tajukonline.com – (13/4/2019) Kuasa hukum pasangan Jokowi-Maruf Amin, Yusril menegaskan Jokowi tidak anti Islam karena didampingi ulama. Karena itu, ia minta masyarakat tidak termakan isu hoaks di media sosial.
Yusril Ihza Mahendra lalu membeberkan sedikit profil KH Maruf Amin selaku pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Menurut Yusril, Maruf Amin adalah ulama dan bekas ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu pun kemudian mempertanyakan, orang-orang yang meragukan keulamaan Maruf Amin.
“Masa ulama tidak dianggap sebagai ulama. Ulama dilecehkan seolah-olah Pak Jokowi anti Islam,” beber Yusril kepada masyarakat Kepulauan Riau saat kmpanye terbuka di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam, Sabtu (6/4/2019).
Pakar hukum Tata Negara itu lalu menjelaskan alasan PBB mendukung pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Menurutnya, hal itu karena pasangan Jokowi dari kalangan ulama terhormat.
“Kita semua berharap negara ini dipimpin orang baik, dipimpin oleh orang yang beriman dan bertakwa,” kata Yusril.
Yusril meminta masyarakat Kepulauan Riau memberikan kesempatan kembali kepada Jokowi memimpin Indonesia pada periode 2019-2024.
“Saya mengajak anda semua untuk memilih presiden dalam Pemilu 17 April nanti, memilih capres-cawapres nomor urut 01, namanya siapa?” tanya Yusril lalu disambut jawaban Jokowi-Maruf Amin.
Yusril vs Habib Rizieq
Sebelumnya, perseteruan terjadi antara Yusril vs Habib Rizieq. Yusril pun menyebut Habib Rizieq Shihab si Raja Bohong.
Ia membongkar Chat WhatsApp (WA) berawal polemik keislaman Prabowo.
Konflik antara pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra dengan Habib Rizieq Shibab berlangsung ‘sengit’.
Konflik antara Yusril vs Habib Rizieq tersebut bermula dari polemik mempersoalkan keislaman Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Antara Yusril maupun Habib Rizieq, sama-sama saling menyebut masing-masing telah melakukan kebohongan.
Namun, Yusril yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu memberikan gelar kepada Habib Rizieq Shiab sebagai si Raja Bohong.
Berikut polemik antara Yusril vs Habib Rizieq seperti diberitakan oleh Tribunnews.com (grup SURYA.co.id).
Polemik bermula dari Habib Rizieq yang juga masih menjadi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) meskipun tinggal di Arab Saudi, membantah pernyataan Yusril yang menyebut Habib Rizieq mengatakan keislaman Prabowo Subianto tidak jelas.
Bantahan Habib Rizieq itu disampaikan melalui sebuah wawancara dengan Front TV yang diunggah di YouTube pada Senin (1/4/2019).
Secara tegas Habib Rizieq mengatakan tidak pernah melontarkan pernyataan tersebut.
Menurutnya, kalimat itu hanya berasal dari Yusril, namun membawa namanya.
Terlebih lagi Yusril Ihza Mahendra juga mengaku kerap berkomunikasi dengan Habib Rizieq Shihab.
Mendapatkan informasi itu, Habib Rizieq mengatakan semuanya itu adalah kebohongan.
Melalui video tersebut, Habib Rizieq mengatakan dirinya berkomunikasi dengan Yusril sudah sejak 2 tahun yang lalu dan hanya satu kali serta konteksnya bukan tentang Prabowo.
“Beliau mengatakan sering kontak-kontakan dengan ana, kemudian saya juga menyatakan bahwa Islamnya Prabowo ini tidak jelas, maka perlu disampaikan bahwa ini adalah bohong,” tegas Habib Rizieq.
Komunikasi keduanya terjadi saat Yusril mengirimkan rekannya untuk bertemu dengan Habib Rizieq di Arab Saudi dan menyampaikan pesan Yusril.
Saat itu Yusril melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan kemudian Yusril menanyakan pesan apa yang ingin disampaikan Habib Rizieq kepada presiden.
Namun, kejadian ini membuat Rizieq Shihab bertanya-tanya karena merasa sulit membedakan mana yang lebih Islam di antara Yusril dengan Prabowo.
“Sejujurnya saya jadi bertanya-tanya yang lebih Islami itu Yusril atau Prabowo?” tanya Rizieq Shihab.
Rizieq Shihab menegaskan bahwa pernyataan bahwa Islamnya Prabowo tidak jelas adalah datang dari Yusril dengan mengatasnamakan namanya.
Bahkan Rizieq Shihab membandingkan perilaku Yusril dengan Prabowo.
Rizieq Shihab membandingkan Yusril dengan Prabowo dimulai dari soal hasil Itjima Ulama yang menyebutkan Prabowo lebih taat dengan hasil Itjima Ulama, sementara Yusril tidak.
Sebelumnya, PBB awalnya berada di barisan partai pendukung Prabowo dalam ajang Piilpres 2019.
Namun, PBB kemudian mendeklarasikan dukungannya untuk calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin.
Kemudian Rizieq kembali membandingkan bahwa Yusril kerap membicarakan Prabowo hingga menjatuhkan nama calon presiden nomor urut 02 ini.
Sementara Prabowo tidak pernah sama sekali melakukan hal itu.
“Prabowo, tidak pernah menjelek-jelekan Yusril apalagi melakukan ghibah tentang Yusril.
Tapi Yusril menjelek-jelekkan Prabowo dan ghibah, bahkan diviralkan ghibahnya terhadap Prabowo,” jelas Rizieq Shihab.
Lalu menurut Rizieq Shihab, Prabowo tidak pernah melakukan kampanye hitam dan menuding Yusril melakukan kampanye hitam kepada Prabowo.
Menurut Rizieq Shihab, Yusril telah menyerang Ijtima Ulama yang berarti menyerang para ulama yang ada di baliknya.
Dan membandingkan Prabowo yang ia sebut tidak pernah melakukan hal itu.
“Prabowo menghormati ulama, memposisikan ulama sebagaimana semestinya, Yusril justru merendahkan ulama, kalau sudah begini kira-kira mana yang lebih Islami?,” ujarnya.
Berdasarkan penilaian-penilaiannya tersebut, Rizieq Shihab menganggap Yusril telah melakukan fitnah terhadapnya.
Menurutnya, apa yang disampaikan Yusril tidak lebih dari sekadar kebohongan dan memintanya untuk segera bertobat.
“Saya nasihati kepada Yusril Ihza Mahendra, insaflah, sadarlah, jadilah seorang muslim yang baik, jangan ghibah, jangan menjelek-jelekan orang lain, jangan melakukan black campaign, jangan berdusta, jangan berbohong,” pungkasnya.
Yusril beberkan bukti Chat WhatsApp (WA)
Mengetahui bantahan Rizieq Shihab, Yusril pun membeberkan percakapan dirinya melalui WhatsApp dengan Habib Rizieq yang membahas tentang ke-Islaman Prabowo.
“Perhatikan tanggal dan jam komunikasi via WA antara Yusril dan Habib Rizieq. Komunikasi bulan September 2018 itu belum dua tahun, lho.
Nyata dalam video itu Habib Rizieq BERBOHONG. Yusril dan Habib tidak pernah komunikasi membahas Prabowo seperti dikatakan Habib Rizieq, juga BOHONG,” ujar Yusril melalui keterangan tertulis, Rabu (3/4/2019).
Dalam percakapan yang dibeberkan Yusril, terungkap bahwa Rizieq Shihab juga menyinggung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Perhatikan dalam WA di atas Rizieq yang bilang “PS lemah tentang Islam & lingkarannya pun masih banyak yang “Islamphobia”.
Apalagi PS sudah terjebak dengan SBY yang sedang propaganda melawan politik Islam yang disebutnya sebagai “Politik Integritas” beraroma SARA” dan seterusnya,” tambah Yusril.
Menurut Yusril, bukti percakapan itu tidak bisa dibantah oleh Rizieq Shihab.
“Itu tulisan Rizieq sendiri dalam WA yang jejak digitalnya bisa dijadikan bukti yang sangat sulit untuk dibantah.
Pembicaraan telepon Yusril dan Rizieq tidak ada rekamannya, tetapi komunikasi via WA di atas telah cukup menunjukkan bahwa Habib Rizieq yang menuding Yusril berbohong, ternyata dirinya adalah SI RAJA BOHONG yang sesungguhnya,” pungkas Yusril.