Jelang Pengumuman Pemilu, Rektor se-Indonesia Serukan Persatuan

Majelis rektor Indonesia serukan persatuan jelang pengumuman pemilu (Foto: Dony Indra Ramadhan)

http://tajukonline.com – (21/5/2019) Rektor di seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia menyerukan persatuan dan kesatuan. Perguruan tinggi diharapkan jadi pionir penyejuk kondisi bangsa yang tengah hangat jelang pengumuman pemilu 22 Mei 2019.

Ada 87 rektor PTN seluruh Indonesia yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) yang menyatakan sikap terkait kondisi bangsa ini.

Bacaan Lainnya

“Tujuan negara adalah melindungi tumpah darah tanah air dan warga negara kita, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut mewujudkan ketertiban dunia secara damai dan berkeadilan Kita ingin mengembalikan kepada tujuan negara itu sendiri. Artinya kalau kita semua sudah diingatkan kembali ke tujuan negara, maka tujuan negara bisa tercapai apabila menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Ketua MRPTNI Kadarsah Suryadi di Gedung Rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Sabtu (18/5/2019).

Dia menyatakan ajakan untuk menjaga keutuhan bangsa ini ditujukan bagi seluruh elemen masyarakat. Ajakan ini juga berkaitan dengan situasi bangsa menjelang pengumuman Pemilu.

“Tentu ada kaitannya, tapi yang lebih penting kita mengajak seluruh elemen bukan hanya dua belah pihak yang sedang berjalan, tapi semua elemen kita ajak menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan. jadi itu konsen kita,” ucapnya.

Kadarsah yang juga rektor ITB ini menuturkan pernyataan sikap dari kalangan rektor ini dinilai penting. Sebab, lingkungan kampus merupakan orang-orang berintelektual yang diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat.

“Perguruan tinggi ini ada dosen, tenaga kependidikan ada mahasiswa. Nah kita juga ingin menyejukan bangsa dan negara semua akan sejuk kalau kita mulai dari kampus. Kenapa karena kampus diisi kaum intelektual. Kampus harus menjadi contoh panutan bersama untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Kita dari kemarin sampai tadi malam dilanjut pagi koordinasi terus dengan teman-teman rektor perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia dan semua melihat modal bangsa ini adalah persatuan dan kesatuan,” katanya.

“Kampus ingin juga menjadi bagian elemen pionir panutan untuk menjadi pelopor dalam hal menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,” kata Kadarsah menambahkan.
(dir/mud)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *