http://tajukonline.com – (12/7/2019) Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho (49) meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker stadium 4, di Guangzhou, Tiongkok.
Kendati dalam keadaan sakit, pria ramah itu tetap konsisten dengan cepat dan lugas menyampaikan informasi serta data valid terkait bencana di Tanah Air. Tujuannya agar masyarakat tidak termakan isu hoax termasuk penanganan pasca-bencana yang baik. Sosoknya pun memberikan inspirasi bagi banyak pihak.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya saya selaku Kadiv Humas dan jajaran humas di seluruh Indonesia, turut bercuka cita, berbela sungkawa atas berpulangnya almarhum Pak Sutopo, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. Semoga almarhum diterima di sisi Allah, jalannya dilapangkan dan insyaallah almarhum ditempatkan di surganya Allah,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (7/7/2019).
Irjen Pol M Iqbal mengatakan, sosok Sutopo sangat menginspirasi. Karena sejak didiagnoasa mengidap kanker paru-paru pada Desember 2017, kinerjanya tidak menurun dan tetap luar biasa.
“Sehingga sangat cocok dan sangat layak almarhum mendapat penghargaan (humas) se-Asian. Seolah tidak mengidap penyakit, almarhum dapat menjawab semua pertanyaan dan melayani semua teman-teman media. Dan, hormat kami kepada almarhum selaku humas Polri untuk almarhum sebagai contoh,” ungkap Irjen Pol M Iqbal.
Iqbal mengidolakan Sutopo karena menjiwai kinerja sebagai humas. “Saya mengidolakan almarhum, karena almarhum melayani dan meladeni teman-teman media tanpa kenal lelah. Semua data yang diharapkan, informasi apa pun diberikan, dan betul-betul menjiwai, soulnya luar biasa. Itu humas sejati. Kadiv Humas Polri pun jauh dedikasinya. Ini juga, pak (Brigjen) Dedi, pak Karopenmas juga terinspirasi kepada almarhum. Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah almarhum,” tandas Irjen Pol M Iqbal.