http://tajukonline.com – (26/3/2020) Pemerintah Arab Saudi akan memfasilitasi kepulangan jemaah umrah Indonesia yang terlantar karena penutupan penerbangan. Namun untuk mendapatkan fasilitas tersebut, jemaah WNI harus segera melaporkan dirinya.
Arab Saudi Akan Pulangkan Gratis Jemaah Umrah RI yang Terlantar
Hal ini diumumkan oleh Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Rabu (25/3). Diperkirakan masih ada jemaah Indonesia yang berada di Saudi setelah penutupan penerbangan dua minggu lalu karena virus corona. Belum diketahui jumlahnya, namun diperkirakan tidak banyak.
“Mereka sisa-sisa jemaah yang biasanya berangkat dalam jumlah kecil. Semoga nanti segera pada daftar sehingga diperoleh jumlah pasti,” kata Konsul Jenderal RI untuk Jeddah Eko Hartono saat dihubungi kumparan, Kamis (26/3).
KJRI menyebut Kementerian Haji dan Umrah Saudi akan memfasilitasi kepulangan jemaah tersebut. Fasilitas ini hanya bisa digunakan untuk WNI dengan visa umrah, tidak termasuk visa ziarah dan visa turis.
Untuk mendapatkan fasilitas ini, jemaah WNI harus mendaftar melalui situs https://eservices.haj.gov.sa dengan batas waktu pendaftaran Sabtu (28/3).
Setelah masuk ke situs itu, pilih tab “Pendaftaran berlebih untuk Mutamers musim 1441 H”. Kemudian isi kolom kewarganegaraan, nomor paspor, kota keberangkatan (Jeddah / Madinah), nomor HP lokal di Arab Saudi.
“Bagi jemaah umrah yang telah terdata, Kerajaan Arab Saudi menyediakan pesawat terbang ke Indonesia dan pembebasan denda keimigrasian. Notifikasi waktu dan jadwal perpindahan akan dikirimkan ke nomor HP yang didaftarkan,” ujar pengumuman KJRI.
Konjen Eko mengatakan penerbangan tersebut akan diberikan secara gratis kepada jemaah umrah Indonesia. Menurut Eko, ini adalah kesempatan emas agar WNI bisa segera pulang ke tanah air.
“Kami mengimbau agar kesempatan emas tersebut dapat segera dimanfaatkan dengan segera mendaftarkan diri pada alamat yang telah ditentukan sesuai Pengumuman dari KJRI Jeddah,” kata Eko.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline KJRI Jeddah di nomor +966 50 360 9667.