TUBAN || TAJUKONLINE – Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menemui 68 kiai di Pondok Pesantren atau Ponpes Langitan, Tuban, Jawa Timur, Minggu kemarin. Puluhan kiai itu berasal dari sejumlah daerah Pantura Jawa Timur seperti Kediri, Malang, Gresik hingga Lamongan.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming Raka menyebut seluruh masyayikh Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim mengungkapkan mendukung Prabowo-Gibran.
Menurut Nusron, para kiai itu beri dukungan karena figur Prabowo dinilai punya komitmen dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, sosok Menteri Pertahanan RI itu juga dianggap punya kemauan memajukan pesantren.
“Setelah seluruh masyayikh keliling dan berkonsultasi. Mereka mengambil kesimpulan bahwa Pak Jokowi dan Pak Prabowo adalah tokoh yang berkomitmen menjaga keutuhan NKRI. Komitmen menjaga Islam rahmatan lil alamin, memajukan pesantren, dan pemberantasan korupsi,” kata Nusron, dalam keterangannya, Senin, 27 November 2023.
Prabowo diterima sejumlah 68 kiai di Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Jatim.
“Oleh karena itu mereka mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Mereka tak mau membeli kucing dalam karung,” ujar Nusron.
Adapun kehadiran Prabowo saat di Ponpes Langitan pada Minggu kemarin disambut langsung oleh tuan rumah, KH Ubaidillah Faqih. Sejumlah kiai yang turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah KH Anwar Mansur dan KH Anwar Iskandar dari Ponpes Lirboyo, Kediri.
Selain itu, ada KH Mutawakkil ‘Alallah dari Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo.
“Dalam pertemuan di Ponpes Langitan tersebut KH Anwar Iskandar juga menyatakan harapan agar paslon Prabowo-Gibran sukses di Pilpres 2024. Dan, bisa terus berkomitmen pada pesantren dan umat secara luas,” ujarnya.
Dalam agendanya kemarin, Prabowoberkunjung ke dua tempat untuk bersilaturahmi dengan para kiai. Sebelumnya, pada 11 November 2023, Prabowo sempat menemui para kiai Mataraman termasuk KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin di Tebuireng.
Nusron menyampaikan bukan hanya bersilaturahmi, Prabowo juga gunakan kesempatan pertemuan dengan para kiai tersebut untuk dengarkan masukan. Sebab, menurut dia, kiai adalah salah satu elemen yang paling dekat dengan masyarakat.
Dikutip dari : viva