Kebumen Raih 2 Penghargaan di Ajang TOP BUMD AWARDS 2024

Kebumen || TAJUKONLINE – Kebumen meraih dua penghargaan sekaligus di ajang TOP BUMD AWARDS 2024 dari Majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA). Penghargaan itu diraih oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto dan PT BPR BKK Kebumen.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto meraih penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD 2024 pada ajang tersebut. Penghargaan ini diberikan kepada Bupati Kebumen atas peran dan kontribusinya dalam mendukung kemajuan usaha PT BPR BKK Kebumen (Perseroda).

PT BPR BKK Kebumen juga meraih penghargaan sebagai TOP BUMD Bintang Lima atau kinerja luar biasa. Penghargaan diberikan langsung kepada Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih mewakili Bupati Kebumen di Dian Ballroom Hotel Raffles Jakarta, Rabu (20/4/2024).

Ristawati memberikan apresiasi atas kinerja PT BPR BKK Kebumen yang tahun ini terus mengalami peningkatan atau kemajuan. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya kembali penghargaan Top BUMD untuk ketiga kalinya.

“Ini menunjukkan BPR BKK Kebumen mampu menjaga konsistensi dalam mengelola keuangan masyarakat di daerah, dan terus mengalami kemajuan. Saya ucapkan selamat, prestasi yang baik ini harus terus dijaga dan dipertahankan,” kata Ristawati.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta kepada BPR BKK Kebumen untuk menjaga dan memperbaiki layanan terhadap masyarakat dan terus berpikir kreatif menciptakan inovasi-inovasi baru. Hal itu penting untuk kemajuan perusahaan, di tengah banyaknya persaingan bisnis keuangan/perbankan.

“Saya pribadi dan juga mewakili pemerintah berpesan kepada BPR BKK Kebumen untuk terus menjaga dan memperbaiki layanan. Seluruh karyawan ini harus punya inovasi-inovasi cemerlang untuk tumbuh kembangnya perusahaan,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur BPR BKK Kebumen Sutrisno menambahkan, BKK Kebumen mampu menorehkan catatan kinerja yang positif. BUMD ini disebut berhasil mencapai target pendapatan/laba di tahun 2023 sebesar 103 persen, atau Rp17,3 Miliar dari target semula Rp16,7 Miliar.

Adapun terkait NPL atau kredit macet, Sutrisno menyebut di BPR BKK angkanya hanya 5,3 persen, mengalami penurunan dan hal itu masih dalam kategori sehat. Untuk program ke depan, BPR BKK masih fokus pada penyaluran dana ke UMKM.

Dengan adanya penghargaan ini, pihaknya bersama seluruh pegawai atau karyawan akan terus berkomitmen menjaga dan memajukan perusahaan agar tumbuh lebih baik. Ia juga berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah sebagai pemegang saham.

“Harapannya tentu sebagai bank pemerintah daerah, selalu mendapat supports dan dukungan dari pemerintah, bisa terus bersinergi untuk bisa ikut membangun perekonomian daerah agar lebih maju,” harapnya.

Diketahui, TOP BUMD Awards merupakan ajang penghargaan bergengsi yang diberikan kepada BUMD terbaik di Indonesia.

Dikutip dari : Detik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *