Indonesia Bakal Sumbang 1 Geopark Lagi ke UNESCO, Kali Ini di Kebumen

Kebumen || TAJUKONLINE – Kabar menggembirakan kali ini datang dari Kebumen yang bakal menambah satu geopark lagi untuk diakui oleh UNESCO Global Geopark (UGGP).

Setelah memiliki 10 geopark yang diakui UNESCO, kini Indonesia akan menyumbangkan Geopark Kebumen untuk menjadi bagian dari UGGP.

Bacaan Lainnya

Geopark Kebumen terkenal akan kekayaan jenis batuannya, sehingga disebut sebagai The Best Evidence of Plate Tectonic Theory sekaligus menjadi situs geologi terlengkap se-Asia Tenggara.

Tak hanya kaya akan situs geologinya, Geopark Kebumen juga kaya akan budaya dan biodiversitasnya. Hal ini menjadikan Kebumen lokasi yang sangat strategis bagi para pelajar dan peneliti yang ingin melihat langsung bukti proses singkapan batuan yang dulunya merupakan lantai dasar samudera pada jutaan tahun silam.

Saat ini, Geopark Kebumen sudah berada di tahap assessment dan menunggu kehadiran asesor UGGP untuk melakukan penilaian lapangan yang direncanakan terlaksana pada bulan Juni atau Juli mendatang.

Sebelumnya, Geopark Kebumen setelah mengirimkan proposal pada bulan Januari dan dinyatakan lolos klasifikasi dari UGGP untuk melaju ke tahap penilaian lapangan.

“Nah alhamdulillah ya kita udah melalui tahap itu (peninjauan dokumen proposal) sekarang tinggal menunggu assessor datang sekitar Juni atau Juli tahun ini,” kata Riza Ristiani Ketua Kebumen Geopark Youth Forum kepada detikTravel, Minggu (14/4/2024).

Bergabungnya Geopark Kebumen dengan UGGP dinilai akan menjadi branding baru bagi pariwisata Kebumen. Selain itu, proses pengakuan UGGP yang sangat sulit dengan banyaknya indikator dan persyaratan berstandar global yang perlu dipenuhi membuat masyarakat Indonesia khususnya Kebumen berbangga hati akan hal tersebut.

“Untuk dapat diakui oleh UNESCO, suatu geopark itu harus memenuhi persyaratan yang kompleks semisal harus ada geosite yang bernilai global, kalau ternyata Geopark Kebumen berhasil melalui tahap itu masyarakat Kebumen harus berbangga hati dan menjaga kekayaan alam yang ada karena berarti geopark kita lulus standar internasional,” imbuh Wahyu Saputra, staff konservasi Kebumen Geopark Youth Forum.

Riza juga berharap agar masyarakat tak hanya berusaha untuk meraih gelar UGGP saja namun juga dapat menjaga kelestarian alam ini agar tercipta pembangunan yang berkelanjutan.

“Tujuan utamanya justru bukan mendapat gelar UGGP tapi pembangunan berkelanjutannya. Kalau semua aspek geopark dan pembangunan berkelanjutan jalan tentu masyarakat akan merasakan manfaatnya. Alam lestari, budaya terjaga dan masyarakat juga merasakan manfaat ekonomi,” tutup Riza.

RED

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *