Survei LSI : Paslon Petahana Arif – Rista Unggul Telak Siapapun Penantangnya

TAJUK ONLINE ∏ KEBUMEN – Sebagaimana diprediksi banyak pihak, bahwa dalam setiap kontestasi demokrasi, baik itu pemilihan bupati, gubernur maupun presiden, kekuatan incumbent (petahana) selalu mendominasi. Calon petahana memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan kompetisi karena berbagai keunggulan yang dimiliki.

Baru-baru ini Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengadakan survei mengenai beberapa hal, baik menyangkut kepuasaan masyarakat, tingkat kebahagiaan, kondisi ekonomi, pemerintahan, serta mengenai pemilihan kepala daerah, elektabilitas Bupati Kebumen Arif Sugiyanto sebagai calon incumbent.

Bacaan Lainnya

Dalam hal pemilihan kepala daerah, diperoleh hasil, elektabilitas petahana Arif Sugiyanto masih sangat tinggi, yakni sekitar 70%. LSI membuat simulasi jika Pilkada Kebumen terdapat tiga kandidat, yakni Arif Sugiyanto, Lilis Suryani Fuad, dan Ristawati Purwaningsih, maka hasilnya Arif Sugiyanto 69,1%, Lilis Suryani 7,2%, dan Ristawati 4,0%.

Begitu juga jika Arif-Rista kembali berpasangan, elektabilitasnya pun masih cukup tinggi. Pasangan Arif-Rista mendapat 72,2%, Lilis Suryani Fuad dan Zaeni Miftah 8,3%, begitu juga pasangan Fauhan Fawaqi dan Dwi Yasmanto hanya mendapat 8,3 persen.

Dari hasil survei para calon kandidat bupati dan wakil bupati, setidaknya 72,4% masyarakat Kebumen menginginkan pasangan Arif-Rista kembali maju sebagai calon bupati dan wakil bupati, 16,9% tidak menginginkan.

Dari survei LSI juga diketahui bahwa tingkat kepuasan masyarakat Kabupaten Kebumen terhadap kepemimpinan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih sangat tinggi, yakni 79,1% masyarakat menyatakan puas, 5,4% sangat puas, dan 12,6% kurang puas.

Kemudian, LSI juga merilis tingkat kebahagiaan masyarakat Kebumen di bawah kepemimpinan Arif-Rista, hasilnya 81,8% masyarakat menyatakan bahagia, 9,3% sangat bahagia, 7,7 kurang bahagia.

Lalu LSI turut merilis kinerja pemerintah daerah terutama komitmennya dalam memberantas korupsi. Hasilnya, 65,5% masyarakat menilai Pemkab Kebumen bersih dari korupsi, 2,0% sangat bersih, dan 14,5% kurang bersih.

Kemudian dari sisi pelaksanaan pemerintahan, berupa pelayanan masyarakat, sebanyak 64,4% masyarakat menyatakan tata pemerintah di Pemkab Kebumen baik, 1,6% sangat baik, 26,7% sedang, dan 5,5% menyatakan buruk.

Dari segi pertumbuhan ekonomi, sebanyak 86,6% persen masyarakat menyatakan kondisi ekonomi Kebumen tumbuh semakin baik, 40,8% kondisi sedang, dan 21,5% menyebut masih buruk.

Berdasarkan data resmi dari LSI, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Kebumen yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

“Sampel sebanyak 440 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error) 4,8 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling,” ujar LSI berdasarkan data resminya yang dikutip, Senin 24 Junu 2024.

Sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kebumen yang terdistribusi secara proporsional. Wawancara tatap muka juga dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.

“Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti,” demikian pernyataan resmi dari LSI.

Menanggapi hal itu, Bupati menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Daerah. Menurutnya, berbagai prestasi yang berhasil diraih juga karena dukungan dari masyarakat. Ia pun sampai saat ini mengaku masih terus fokus bekerja memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. (Arif Tajuk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *