Malam Tirakatan 17 Agustus, Momen Mensyukuri Kemerdekaan

BOJONEGORO || TAJUKONLINE – Setiap menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus, masyarakat akan merayakannya dengan berbagai kegiatan. Mulai dari upacara bendera hingga berbagai perlombaan untuk anak-anak hingga orang dewasa.

Salah satu kegiatan yang banyak dilakukan terkait perayaan ini adalah malam tirakatan 17 Agustus. Kegiatan berkumpul bersama ini biasanya digelar pada malam tanggal 16 Agustus atau satu hari sebelum Hari-H.

Bacaan Lainnya

Kegiatan malam tirakatan ini banyak dilakukan oleh masyarakat Jawa. Menurut tradisi mereka, malam tersebut dianggap sangat bermakna dan spesial untuk mensyukuri kemerdekaan yang telah tercapai.

Meski begitu, pelaksanaan tradisi tahunan malam tirakatan ini berbeda-beda di setiap daerah. Ada yang mengadakannya dalam bentuk tahlilan dan dan shalawatan yang dipimpin seorang pemuka agama.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Warga Masyarakat Dusun Patean RT. 12 Desa Trucuk Kecamatan Trucuk Mengadakan Syukuran yang di laksanakan Di Halaman Mushola Dusun Setempat dengan Dihadiri oleh ketua RT 12, Tokoh agama, Pemuda Dan Pengurus RT serta Warga Masyarakat Lingkungan Sekitar.

Adapun Kegiatan Syukuran Dimulai dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Lagu 17 Agustus, Dan Pembacaan Tahlil.

Dalam sambutannya Wahono Selaku Perwakilan Pengurus RT 12 mengucapkan Banyak terima Kasih Kepada Seluruh Warga Masyarakat Rt. 12 atas bantuan Tumpeng untuk kegiatan Syukuran di malam tirakatan 17 Agustus.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Warga Masyarakat RT. 12, yang sudah Memberikan Bantuan Tumpeng Untuk kegiatan Malam hari ini, ini selain Untuk Mendo’akan Para pahlawan yang sudah Gugur, kegiatan ini untuk menjalin tali silaturrohmi antar sesama, Ujar Wahono.

Tradisi malam tirakatan juga dijadikan sebagai wadah bagi masyarakat untuk saling bergotong-royong. Di mana mereka akan saling membantu menyiapkan segala kebutuhan untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Kegiatan Dilanjut Dengan Tahlil dan Do’a Yang Di Pimpin Oleh Joko suwito yang kemudian di lanjut dengan Ramah Tamah.

AGUS GONDRONG

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *