SUMBAR || TAJUKONLINE – Dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi yang dilakukan oleh SPBU 142725192 yang terletak di Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat berpotensi mempengaruhi kuota BBM subsidi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM bersubsidi diseluruh wilayah Indonesia, kriteria pengguna BBM subsidi sudah diatur, agar kuota yang ditetapkan benar- benar dimanfaatkan yang berhak.
SPBU yang dikelola oleh PT. Syukma Sarana Cipta itu kedapatan oleh warga sekitar melakukan dugaan penyalahgunaan BBM jenis Pertalite dengan modus lansir menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi, Minggu (18/08).
Menurut sumber yang enggan disebutkan identitasnya, dirinya mendapati beberapa sepeda motor jenis Thunder dengan tank yang sudah dimodifikasi bolak balik melakukan pengisian BBM dengan jumlah yang tidak wajar serta melakukan pembayaran sebesar lima ribu rupiah kepada oknum petugas SPBU diluar uang pembelian BBM.
“Umumnya motor-motor jenis Thunder itu tank nya gendut karena sudah dimodifikasi, dan melakukan pengisian pertalite sebesar Rp. 225 ribu tambah biaya pengisian Rp. 5 ribu, jadi totalnya mereka melakukan pembayaran sebesar Rp. 230 ribu,” terangnya, Minggu (18/08).
Sambil menunjukan beberapa bukti dokumentasi berupa foto dan video, dirinya manambahkan bahwa kejadian ini sudah berlangsung lama dan tidak ada tindakan dari aparat penagak hukum.
“Karena diisi oleh motor-motor tank gendut itu, pertalite jadi cepat habis dan kita sering gak kebagian, saya minta polisi tolong tindak tegas SPBU ini, supaya yang mendapat BBM subsidi benar-benar yang berhak,” tegasnya.
Sementara itu, dihubungi melalui WhatsApp pribadinya, pemilik SPBU Rino Imran hanya bungkam saat dikonfirmasi mengenai dugaan penyelewengan BBM Subsidi yang dilakukan di SPBU miliknya, dirinya samasekali tidak mau berkomentar saat dikirimi bukti foto dan video dokumentasi.
Menindaklanjuti informasi ini Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra S.I.K. melalui Kasat Reskrim Polres Tanah Datar Iptu Ary Andre saat dikonfirmasi menyampaikan akan menindaklanjuti informasi ini dengan melakukan penyelidikan.
“Terimakasih informasinya, saya akan teruskan informasi ini ke Kanit Tipiter dan tim untuk menindaklanjutinya,” Kata Kasat Reskrim, Minggu (18/08) malam.
Dikutip Dari : LP
