Taj Yasin, Bekas Wakil Ganjar Pendamping Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng

JAKARTA || TAJUKONLINE – Partai Gerindra resmi mengusung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah pada Pilkada serentak 2024.

Surat rekomendasi dukungan diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Jumat (23/8).

Penunjukan Taj Yasin ini sekaligus membatalkan rencana Gerindra mendukung putra Jokowi, Kaesang Pangerep.

“Sudah dari mungkin seminggu lebih yang lalu itu, kemudian kita putuskan Pak Luthfi dengan Gus Yasin,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (23/8).

Sebelumnya, Kaesang digadang-gadang akan mendampingi Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah.

Lantas, bagaimana sepak terjang Taj Yasin di kancah perpolitikan Indonesia?

Pria kelahiran 2 Juli 1983 yang akrab disapa Gus Yasin ini mulai terjun ke dunia politik dengan menjadi Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kecamatan Sarang pada 2007-2009.

Setelah itu, ia juga tercatat menjadi Wakil Ketua DPW PPP Jawa Tengah 2010-2012. Gus Yasin juga terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Tengah Komisi E dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk Daerah Pemilihan Jawa Tengah III.

Alumnus Universitas Ahmad Kaftaro, Damaskus, Suriah ini sempat berwiraswasta. Hari-harinya lebih banyak dihabiskan untuk mengajar di Ponpes. Ia berpengalaman sebagai guru Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang sejak 2010.

Kiprah putra dari ulama NU Almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen ini semakin moncer hingga ia dipercaya menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Namun Gus Yasin mengundurkan diri dari Wakil Gubernur Jateng lantaran resmi mendaftarkan diri menjadi anggota DPD Jawa Tengah pada 11 Mei 2023.

Dalam Laporan Penetapan Hasil PPWP DPD 2024 oleh KPU, Gus Yasin memperoleh raihan suara tertinggi di Jateng dengan 3.821.699 suara. Ia juga tercatat meraih suara tertinggi kedua secara nasional setelah Alfiansyah Komeng yang mendaftar DPD Jawa Barat.

Dalam kontestasi Pilkada 2024, namanya juga kerap nangkring dalam lembaga survei.

Survei Litbang Kompas periode 20-25 Juni 2024, muncul nama Gus Yasin dengan capaian 3,2 persen sehingga menjadikannya berada di posisi ketiga setelah Kaesang Pangarep dan Ahmad Luthfi.

Sementara survei dari Parameter Politik Indonesia, Gus Yasin unggul dalam survei elektabilitas terbuka atau top of mind. Survei yang dilaksanakan pada 15-21 Mei 2024 itu, posisi Gus Yasin di puncak dengan 10,9 persen, disusul Hendrar Prihadi 7,7 persen dan Dico Ganinduto 7,1 persen di tiga teratas.

Dikutip dari : cnn

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *