JAKARTA || TAJUKONLINE – Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng KH Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf bertemu dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (REI) Joko Suranto di Jakarta, Jumat (23/8).
Gus Yusuf mengatakan, pertemuan yang tak direncanakan itu sekaligus dimanfaatkan untuk membahas hal penting mengenai potensi pembangunan Jateng ke depan.
Joko Suranto merupakan putra asli Grobogan.
Selama ini, ia dikenal sebagai Crazy Rich Grobogan, seorang filantropi yang sangat dermawan membantu warga, membuatkan lapangan sepakbola, membuatkan jalan beton, hingga membuatkan taman dengan dana pribadi.
“Sebenarnya sudah lama hampir satu bulan lebih kami ingin bertemu, tapi waktunya belum memungkinkan. Tiba-tiba hari ini Jumat Berkah, tanpa direncanakan, kami dipertemukan Allah SWT,” kata Gus Yusuf.
Menurut dia, setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 mengenai Pilkada, pihaknya berkewajiban menindaklanjuti hal itu dengan menjalin komunikasi serta menyerap aspirasi dari berbagai kalangan.
“Dan ada usulan juga dari masyarakat tentang adanya tokoh potensial yaitu Pak Joko Suranto. Dan ternyata kami telah dipertemukan oleh Allah SWT di Jakarta,” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut, Gus Yusuf menuturkan, dibicarakan mengenai pembangunan Jateng ke depan.
“Beliau putra daerah, dan saya juga putra daerah. Beliau dan saya ingin berkontribusi lebih besar pada Jawa Tengah,” ucapnya.
“Pak Joko menyampaikan, saat ini untuk kebutuhan dirinya dan keluarga sudah diberikan kecukupan oleh Allah SWT. Sehingga, sudah saatnya terjun langsung ke masyarakat. Begitu pula saya juga memiliki tujuan yang sama,” sambungnya.
Pada pertemuan itu, Gus Yusuf menyatakan, ia dan Joko Suranto sepakat untuk ikhtiar melakukan upaya bersama-sama supaya bisa bergandengan pada Pilkada Jateng 2024.
“Di sela Muktamar PKB di Bali Hari Minggu nanti, akan kami laporkan hasil pertemuan ini pada Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar. Setelah itu kami akan lihat nanti seperti apa hasilnya,” tuturnya.
Peluang besar
Ketua Desk Pilkada DPW PKB Jateng, Syarif Abdillah mengungkapkan, pertemuan Gus Yusuf dengan Joko Suranto itu membuka peluang besar untuk dapat bersama-sama maju di Pilkada Jateng 2024.
“Gus Yusuf dan Pak Joko Suranto ini sangat potensial menjadi pasangan alternatif nasionalis-religius yang menjadi solusi pada situasi peta politik di Jawa Tengah hari ini,” bebernya.
Adapun, Sekretaris DPW PKB Jateng, H Sukirman sempat mengatakan, jajaran DPC PKB Jateng akan meminta forum khusus yang akan dipimpin langsung Ketua Umum PKB dalam Forum Muktamar PKB di Bali, akhir pekan ini.
Agendanya adalah mendeklarasikan Ketua DPW PKB Jateng yang juga pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang KH Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf sebagai bakal Cagub Jateng.
“Di sela-sela forum muktamar PKB, kami akan meminta arahan beliau Gus Muhaimin terkait Pilgub Jateng, pasca-putusan MK,” ujarnya, Rabu (21/8).
Sukirman menuturkan, putusan MK mengamanatkan PKB Jateng dengan perolehan suara 3 juta lebih atau sekitar 11 persen, sudah lebih dari cukup untuk bisa mengusung sendiri. Hal itu karena ambang batas setelah putusan MK sekitar 6,5 persen dengan DPT 28 juta pemilih.
“Saya mendampingi beliau, Gus Yusuf. Pasca-putusan MK, beliau banyak mendapatkan telepon dan pesan WA dari kiai-kiai dan berbagai kalangan. Beliau-beliau menyambut gembira karena PKB bisa mengajukan calon sendiri,” jelasnya.
“Gus Yusuf juga antusias menjawab semua telepon dengan mengucap bismillah. ‘InsyaAllah setelah muktamar, saya pastikan mendaftar ke KPU’,” sambung Wakil Ketua DPRD Jateng itu, menirukan ucapan Gus Yusuf.
Ketua DPC PKB Demak, Zayinul Fata menyatakan, DPC-DPC PKB masih berpedoman pada hasil Musyawarah Pimpinan Wilayah IV dan Ijtima’ Ulama beberapa bulan lalu, bahwa Gus Yusuf adalah Cagub Jateng.
“Sampai sekarang belum ada kebijakan politik yang menganulir. Bahkan, ketua umum terus memberikan perintah bahwa Gus Yusuf calon gubernur,” tandasnya.
Senada disampaikan Ketua DPC PKB Kota Magelang Moh Budiono.
“DPC sangat antuasias menyambut itu. Maka di forum muktamar ketika semua berkumpul, forum terpisah, kami akan mendeklarasikan itu,” tuturnya.
RED
