Jadi Bupati Kebumen, Harta Kekayaan Arif Sugiyanto Bukanya Naik, Malah Menyusut Drastis

KEBUMEN || TAJUKONLINE – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, kembali menjadi sorotan publik terkait laporan harta kekayaannya. Pasalnya bukannya naik, harta kekayaan orang nomor satu di Kebumen ini justru malah menyusut drastis.

Data yang diperoleh dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menunjukkan adanya penurunan signifikan pada total harta kekayaan Bupati sejak pertama kali menjabat pada 2019 sebagai wakil bupati.

Berdasarkan LHKPN yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total harta kekayaan Arif Sugiyanto pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp22,5 miliar.

Namun, angka tersebut terus mengalami penyusutan setiap tahunnya. Pada LHKPN terbaru yang dilaporkan pada akhir tahun 2023, total harta kekayaannya tercatat hanya sebesar Rp16,6 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp5,9 miliar.

Menanggapi hal ini, Arif Sugiyanto menjelaskan bahwa penyusutan harta kekayaannya tersebut dikarenakan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan operasional selama menjalankan tugas sebagai pejabat publik.

Ia mengaku tidak mengambil gaji sebagai bupati dan memilih untuk menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk bantuan sarana dan prasarana, serta donasi ke Palestina.

“Karena memang kas uang saya gunakan untuk operasional. Gaji nggak saya ambil, saya berikan ke masyarakat,” ungkap Arif Sugiyanto di Pendopo Kabumian, Jumat 6 September 2024.

Arif Sugiyanto termasuk salah salah satu pejabat yang konsisten dalam melaporkan LHKPN setiap tahunnya tepat pada tanggal 31 Desember.

Meskipun harta kekayaannya terus menyusut, ia mengaku merasa bahagia karena bisa memberikan pengabdian terbaiknya kepada masyarakat Kabupaten Kebumen.

“Kita bicaranya bukan masalah tekor, ini adalah sebuah bentuk pengabdian. Pengabdian itu pasti perlu uang untuk operasional,” tegasnya.

LHKPN Sejak 2019

Arif Sugiyanto pertama kali melaporkak LHKPN ke KPK saat menjabat Wakil Bupati Kebumen pada 2019, saat itu harta kekayaanya mencapai Rp22,5 miliar.

Kemudian, saat sudah menjabat Bupati 2021, harta kekayaanya yang dilaporkan dalam LHKPN berkurang menjadi Rp21,3 miliar, menyusut lagi pada 2022 menjadi Rp19,39 miliar, dan terbaru 2023 menjadi Rp16,6 miliar

Berikut LHKPN Lengkap Arif Sugiyanto yang diambil di situs resmi KPK.

LHKPN Arif Sugiyanto

Wakil Bupati

Awal Menjabat:
31 Desember 2019: Rp22.522.726.289

Bupati:
31 Desember 2021: Rp21.329.381.137
31 Desember 2022: Rp19.399.381.137
31 Desember 2023: Rp16.612.062.322

Data Harta

A. Tanah dan bangunan Rp6.505.714.285

1. Tanah dan bangunan seluas 126 m2/200 m2 di Kab/Kota Bekasi, hasil sendiri Rp2.550.000.000
2. Tanah seluas 549 m2 Di Kab/Kota Kebumen, hasil sendiri Rp1.400.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 126 m2/90 m2 di Kab/Kota Kota Bekasi, hasil sendiri Rp1.300.000.000
4. Tanah seluas 1.758 m2 di Kab/Kota Kebumen, hasil sendiri Rp1.255.714.285

B. Alat Transportasi dan Mesin Rp1.535.000.000

1. Motor, Honda Beat tahun 2018, hasil sendiri Rp3.000.000
2. Motor, Piagio Vespa tahun 2014, hasil sendiri Rp7.000.000
3. Pesawat terbang, Tecnam P92 Echo Super tahun 2002, hasil sendiri Rp450.000.000
4. Mobil, Toyota Raise Raise tahun 2021, hasil sendiri Rp175.000.000
5. Mobil, Toyota CHR tahun 2021, hasil sendiri Rp450.000.000
6. Mobil, Honda Civic RS tahun 2022, hasil sendiri Rp450.000.000

C. Harta bergerak lainnya Rp541.000.000

D. Surat berharga Rp-

E. Kas dan setara kas Rp1.235.043.839

F. Harta lainnya Rp7.250.000.000

Sub total Rp17.066.758.124

Hutang Rp454.695.802

Total harta kekayaan Rp16.612.062.322.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *