Jakarta || TAJUKONLINE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan flyover, jembatan, hingga jalan daerah di Jawa Timur. Total anggaran pembangunan infrastruktur itu menghabiskan Rp 2,1 triliun.
Jokowi mengatakan perbaikan infrastruktur ini guna meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat. Ia berharap perekonomian akan semakin lancar ke depan.
“Kita terus membangun dan memperbaiki infrastruktur di berbagai daerah agar konektivitas semakin baik, agar aktivitas dan mobilitas masyarakat juga semakin lancar sehingga biaya logistik semakin murah dan efisien dan akhirnya perekonomian di daerah semakin maju,” kata Jokowi dalam peresmian yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (6/9/2024).
Salah satu yang diresmikan Jokowi yakni flyover Juanda yang dibangun sejak 2022 dengan menghabiskan anggaran Rp 363 miliar. Kemudian 9 jembatan callender hamilton yang tersebar di 8 daerah di Jawa Timur dengan total anggaran Rp 1,4 triliun.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini yang pertama akan kita flyover Juanda yang resmikan dibangun sejak tahun 2022 menelan anggaran biaya Rp 363 miliar. Kemudian juga yang kedua 9 penggantian jembatan callender hamilton, total panjang 797 meter menelan biaya Rp 1,4 triliun yang tersebar di 8 kabupaten kota di provinsi Jawa Timur, Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, di Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Bojonegoro, dan Kota Jember dan Kabupaten Banyuwangi,” ujarnya.
Jokowi juga meresmikan 11 ruas jalan daerah sepanjang 66 km. Pembangunan itu menelan biata Rp 379 miliar.
“Dan yang ketiga juga akan kita resmikan 11 ruas jalan sepanjang 66 km dengan anggaran biaya Rp 379 miliar yang ditangani dengan inpres jalan daerah. Ini tersebar di 8 kabupaten kota di Jawa Timr, di Kabupaten Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pasuruan, Jombang, Gresik, Sidoarjo, Lamongan,” ujarnya.
Jokowi yakin dengan pembangunan infrastruktur pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur akan semakin maju ke depan.
“Dan terakhir saya yakin dengan infrastruktur yang semakin baik, pengoperasian flyover jembatan dan ruas jalan yang tadi saya sampaikan pergerakan orang dan barang di Jawa Timur semakin lancar, daya saing dan pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami peningkatan,” ucapnya.
Dikutip dari : detik