Oleh : drg. Sofan Solikin
Mungkin Seseorang akan merasa nyaman jika mayoritas lingkungan adalah sesuai dengan dirinya. Dengan itu dia akan merasa aman dan nyaman. Lantas bagaimana dengan yang kebetulan minoritas dalam lingkungan???
Inilah pentingnya konsensus bernegera berbangsa, ideologi negara .
Alhamdulillah negara kita ada Pancasila yang bisa mengakomodir seluruh potensi bangsa baik suku, bahasa dan ras. Siapapun disini merasa nyaman dan aman karena adanya Pancasila sebagai ideologi negara.
Pada Pancasila menjamin kebebasan beragama sesuai dengan keyakinannya, menjamin keadilan, persatuan, kebebasan, dan akses kesejahteraan yang merata.
Pada Pancasila juga terkandung nilai-nilai yang sangat luhur bagi warga negara Indonesia apapun latar belakangnya. Nahdlatul Ulama adalah organisasi yang selama ini menjadi salah satu penjaga Pancasila diminta atau tidak diminta , kapanpun dan dimanapun.
Bahkan menurut Ketua Umum PBNU yang kala itu masih menjabat sebagai khatib Am PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam.sebuah acara inspirasi sahur “Islam dan kebangsaan ” pada hari Senin tanggal 3 Mei 2021 menyampaikan Pancasila persis sekali menggaris bawahi sendiri sendiri Islam dalam konteks peradaban manusia seluruh.
Misalnya dalam pembukaan UUD 1945, kemerdekaan hak segala bangsa , ini adalah basis dari peradaban. Jadi Indonesia lahir sebagai penanda momentum sejarah memberi arah kemana bangsa ini berjuang.
Hal senada juga dilakukan seluruh Banom NU. Mereka dengan tegas bahwa Pancasila adalah dasar negara yang sudah final dan tidak boleh dirubah.
“Pancasila sudah final, dan jangan coba-coba mengganti dasar negara tersebut. Ansor dan Banser akan menjadi garda terdepan untuk melawan setiap organisasi atau oknum yang ingin mengganti Pancasila. NKRI dan Pancasila sudah harga mati,” ujar Imam Kusnin Ahmad Kepala Corps Provost Satkornas Banser pada Rabu (23/09/2020) silam.
Ndan Kusnin sapaan akrab dari Imam Kusnin Ahmad saat memberikan materi kebanseran dan bela negara pada kegiatan Diklat Terpadu Dasar ( DTD). Acara digelar Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Blitar, Jawa Timur.
Mantan Kasatkorwil Banser Jawa Timur tersebut menyatakan Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa melalui proses pemikiran besar. Hasil pemikiran para pendiri bangsa ini, kata dia, harus menciptakan dan dihormati oleh seluruh generasi penerus.
“Mbah Kiai Wachid Hasyim abahnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ikut merumuskan ini. Jadi kita harus tahu,” kata Ndan Kusnin mantan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Blitar itu.
NU dan Banomnya sangat konsisten dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi kita, dasar negara kita . Maka saya niatkan diri saya berkhidmat di NU, karena dengan berkhidmat di NU maka secara otomatis ikut dalam menjaga Pancasila dan NKRI
Penulis adalah: drg. Sofan Solikin, Kasatsus Basada Satkorcab Bojonegoro, Sekretaris PC LPBINU Bojonegoro dan juga Direktur RS Muslimat NU Muna Anggita.
Ketua div Thibbun Nabawi PP JRA