KEBUMEN – TAJUKONLINE – Suhu politik di Pilkada Kebumen 2024 kian memanas setelah dipicu adanya informasi hoaks yang terus diproduksi dengan tujuan mempengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihannya.
Salah satunya mengenai beredarnya foto pendukung Paslon nomor 2 Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih disebut pindah ke Paslon 01 Lilis Nuryani-Zaini Miftah.
Mereka berpose menggunakan koas Lilis-Zaini di Posko Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Karanganyar.
Dimana PP sejak awal sudah mendukung Paslon Arif-Rista.
Ketua MPC PP Kebumen Edy Purwanto, menegaskan informasi yang menyebut Paslon 02 Pindah ke 01 di Posko PP Karanganyar dipastikan hoaks atau bohong.
Dia menyebut pihak 01 sengaja melempar opini jika anggota PP yang telah lama mendukung Arif-Rista pindah haluan mendukung Lilis-Zaini.
“Saya tegaskan sekali lagi bahwa informasi foto dengan narasi pendukung 02 pindah ke 01 di Posko PP Karanganyar adalah 1000 persen hoax. Ini adalah tindakan culas yang dilakukan kubu 01 dengan menyebar informasi yang tidak benar dengan tujuan mempengaruhi masyarakat,” ujar Wanto, dalam keterangan resminya, Rabu (13/11/2024).
Wanto menjelaskan, untuk mempengaruhi masyarakat, kubu 01 disebut menggunakan cara-cara kotor dengan berpura-pura menjadi pendukung 02 lalu pindah ke 01 di Posko PP Karanganyar.
Hal ini diperparah adegan mereka foto mengunakan kaos 01 di Posko PP Karanganyar tanpa izin tuan rumah.
“Setelah kemarin kita intograsi ini para kubu 01 mendatangi Posko PP Karanganyar yang tampak sepi. Mereka lalu foto disitu menggunakan kaos Lilis-Zaini, lalu di sebar ke Medsos dengan mencantumkan narasi pendukung 02 pindah ke 01. Jelas ini cara-cara licik yang dilakukan oleh kubu 01,” ujar Wanto.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa 12 November 2024. Mereka para relawan 01 tengah membagikan kaos Lilis-Zaini di wilayah Karanganyar.
Kemudian mereka mendatangi Posko PP Karanganyar tanpa izin dan melakukan foto-foto. Diketahui Posko PP Karanganyar merupakan markas pendukung Arif-Rista.
“Orang-orangnya kemarin sudah kita dudukan, mereka mengakui salah dan minta maaf telah memasuki rumah orang tanpa izin dengan gaya foto-foto, yang seolah-olah pendukung 02 pindah ke 01. Mereka mengakui berita itu tidak benar, dan hanya pura-pura,” jelasnya.
Wanto menyayangkan cara-cara politik kotor yang dilakukan kubu 01, karena bisa memicu keributan di masyarakat dengan terus menyebarkan informasi hoax.
“Kemarin sudah itu ramai berita hoax dari 01 yang menyebut Arif Sugiyanto didaulat sebagai Hadratus Syekh dan Panglima Kiai se Kebumen. Terus sekarang bikin hoax lagi, pura-pura jadi pendukung 02, itu picik sekali,” ujar Wanto.
Belum lagi banner-banner Arif-Rista yang di berbagai wilayah dengan jumlah ratusan diduga kuat dirusak karena terlihat jelas rusaknya tidak wajar dan bekas sayatan.
Wanto menyayangkan hal-hal seperti ini terus dilakukan oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab.
Dia khawatir akan terjadi gesekan lebih besar, jika terus dibiarkan.
Wanto memastikan, semua kader PP solid untuk mendukung Arif-Rista.
“Kami telah melaporkan ke Polres Kebumen. Para pendukung 01 dilaporkan karena telah membuat memuat informadi hoax, datang ke Posko PP Karanganyar tanpa izin tuan rumah, dan melakukan tindakan seenaknya sendiri. Kemarin sudah kita laporkan ke Polres Kebumen,” tutur dia.
Dikutip dari : tvone