Bojonegoro || Tajukonline.com – Guna melayani kebutuhan warga Bojonegoro yang ingin mendapatkan pelayanan maksimal, RS Muslimat NU Muna Anggita kini membuka Poli Perawatan Luka secara Dressing.
Hal itu diungkapkan oleh Eko Susanto S. Kep Kepala Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) di kantor RS Muslimat NU Muna Anggita Jl. Jend. Ahmad Yani No. 10 Bojonegoro Jawa Timur kepada awak media jagatsembilan.com.
“Kini kita buka poli perawatan luka secara dressing Mas,” kata Pak Eko sapaan akrab dari Eko Susanto S Kep.
Pria hitam manis itu menerangkan, perawatan secara dressing adalah teknik perawatan luka yang menggunakan prinsip moisture balance atau lembab untuk membantu proses penyembuhan luka diabetes atau luka lain.
“Teknik ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, mengurangi nyeri, dan mencegah infeksi,” tambahnya.
Dia menceritakan pengalamannya, pada perawatan luka secara tradisional, luka diabetes dengan kelebaran 10 cm bisa mencapai 6 bulan.
“Sementara dengan metode dressing ini hanya satu bulan saja. Tapi tentu dengan beberapa syarat ketat yang harus diperhatikan dan dipenuhi,” imbuhnya.
Pak Eko juga mengatakan, luka yang dapat ditangani dengan metode dressing diantaranya adalah Luka Diabetes, Luka Alergi, Luka Stoma, Luka Ulkus, Luka Bakar, Luka Post Ops dan Luka Kanker.
Sementara itu drg. Sofan Solikin S, C. Ht, C.I Direktur RS Muslimat NU Muna Anggita bersyukur karena RS Muslimat NU Muna Anggita yang telah ia pimpin terus menunjukkan inovasinya dalam rangka melayani kebutuhan warga.
“Ini sangat bagus, dengan ini kita berharap RS Muslimat NU Muna Anggita bisa menjadi RS rujukan pertama di Bojonegoro,” kata Pria yang juga Pendiri Relawan Ayem sebuah relawan yang berhasil ikut andil dalam pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah dalam Pilkada Bojonegoro dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dalam Pilkada Jatim 27 November lalu.
Baca Juga Khitmat, Pengajian Rutin Minggu Legi Pondok Pesantren Al-Rosyid
Menurut Dokter Sofan sapaan akrab dari drg. Sofan Solikin S, C. Ht, C.I dirinya bersama management RS Muslimat NU Muna Anggita terus menyusun rencana strategis untuk peningkatan pelayanan.
“Termasuk rencana jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang. Kita terus berbenah.” pungkas Dokter Sofan yang juga alumni Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Jember itu.
RED