KEBUMEN || Tajukonline.com – Sepekan menjelang pelaksanaan Kirab Merah Putih Bela Negara di Kabupaten Kebumen pada 15 Februari 2025, berbagai persiapan terus dilakukan.
Demi suksesnya acara, pihak Panitia menggelar rapat pemantapan kedua di Balai Desa Wonotirto, Karanggayam bersama jajaran Forkopimcam dan Forkopimda dihadiri perwakilan anggota DPRD Kebumen, Kesbangpol, Kasdim Kebumen, Camat Karanggayam, tokoh masyarakat, Lembaga Masyarakat Desa, Ketua BPD, Ketua RT, RW, sejumlah Kepala Sekolah Dasar serta Linmas.
Kirab Merah Putih sebagai aksi nyata Bela Negara akan diikuti 10 ribu peserta terdiri dari siswa SD, SMP, SMK, SMA, Ulama, Umaro, ormas, tokoh masyarakat , Dynasty Nusantara group , Pejuang Siliwangi, Pemuda Pancasila, Banser dan lain lainya.
“Kegiatan Kirab Merah Putih Bela Negara diharapkan dapat menanamkan semangat kebangsaan, menambah rasa cinta tanah air dan bangsa, serta makna yang terkandung dalam Merah Putih sebagai Bendera Negara kita,” kata Ketua Panitia Kirab Merah Putih Kebumen, Sarlan.
Sarlan menjelaskan, Kirab Merah Putih Bela Negara pada 15 Februari 2025 akan dimulai dari depan Balai Desa Wonotirto dan finish di Lapangan Desa Logandu.
Kegiatan ini juga akan dihadiri Di Direktur Bela Negara Brigjen G. Eko Sinarto dan Ketua Harmoni Nusantara Bangkit. R.A. Endang Nanik Purwati.SS.KN.
Keduanya kembali menyampaikan, tujuan Kirab Merah Putih Bela Negara untuk menanamkan nilai nilai Kebangsaan kepada putra putri penerus bangsa, sehingga nilai nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945 akan dapat terwujud dalam kehidupan di dalam masyarakat.
“Kami harapkan semua bersinergi agar Kirab Merah Putih Bela Negara di Kabupaten Kebumen berjalan dengan lancar dan sukses,” kata RA Endang Nanik Purwati
Seperti gelaran Kirab Merah Putih di beberapa tempat sebelumnya, pada event di Kebumen nanti juga akan diarak Bendera Merah Putih lebar 101 centi meter sepanjang 1.001 meter berjumlah satu roll milik Harmoni Nusantara Bangkit yang saat ini disimpan dij Rumah Bendera Desa Mayasari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo.
Selain itu, juga diarak Bendera Merah Putih lebar 3 meter sepanjang 101 berjumlah 7 peti yang menggambarkan 6 lintas agama dan satu kepercayaan, dan 6000 Panji Panji Bendera Merah Putih serta Replika Garuda Pancasila berukuran 5 x 5 meter.
Dikutip dari : B1
